Program Pisew di Desa Lori, Bangun Dermaga Ikan

- Sabtu, 7 Desember 2019 | 09:33 WIB

TANA PASER - Program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR berbasis masyarakat berupa Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di Kabupaten Paser pada 2019 ini, nilainya sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 600 juta masing-masing di enam desa yang telah ditunjuk.

Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi meninjau sejumlah program PISEW ini di Kecamatan Tanjung Harapan, Desa Lori. Yakni berupa pembangunan Dermaga Pelabuhan Pendaratan Ikan. Program ini dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat desa di Kabupaten Paser diantaranya Desa Lori. Desa Labuan Kallo menjadi desa penyangga yang merasakan pembangunan ini. Sebelumnya pada PISEW 2018 telah dibangun jembatan lebih dulu di Dermaga ini.

" Saya berpesan agar seluruh masyarakat menjaga dan merawat sarana dan prasarana dermaga pelabuhan yang sudah dibangun ini. Mari pelihara dengan baik fasilitas ini agar perekonomian desa bisa meningkat," pesan Yusriansyah saat meninjau ke lokasi (5/12).

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan PertanahanPaser Muhammad Fauzy menuturkan dari 6 desa induk yang menerima pisew selain Desa Lori, diantaranya ialah Desa Pasir Belengkong berupa pembangunan jalan produksi perkebunan dengan Desa Suatang Keteban sebagai penyangga, Desa Sungai Tuak berupa konstruksi urukan tanah dengan Desa Pulau Rantau (penyangga), Desa Klempang berupa pembangunan Box Calvert dengan Desa Keluang Paser Jaya (penyangga), Desa Bukit Seloka jenis konstruksi pembuatan kios pasar dengan Desa Kerayan Makmur, dan Desa Sebakung Makmur berupa cor beton peningkatan jalan produksi pertanian. Dengan dua desa menjadi penyangga, yakni Sebakung Taka dan Makmur Jaya.

"Tujuan adanya program ini untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah, serta memperkuat kelembagaan masyarakat tingkat desa," kata mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu.

 Sementara Camat Tanjung Harapan Suwito mengatakan adanya pembangunan dermaga pelabuhan sangat banyak memberi manfaat kepada warga setempat. Dermaga pelabuhan ini kata dia merupakan satu-satunya akses terdekat penghubung  jika ingin melalui jalur darat dari Desa Lori.

Sehingga dengan adanya penambahan pelabuhan, warga tidak lagi kesulitan jika ingin merapat ke dermaga Lori. "Selama ini jika air surut, kapal tidak bisa mencapai dermaga. Ini juga memudahkan warga mendistribusikan hasil tangkapan lautnya,” tuturnya. (/jib)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X