SAMARINDA–Penyalahgunaan trotoar oleh pengendara roda dua sebagai alternatif mengatasi kemacetan menjadi pemandangan biasa di Samarinda. Revitalisasi trotoar yang dicanangkan Wali Kota Samarinda pun direalisasikan.
Pertengahan November lalu, pihak kontraktor yang menangani pekerjaan rehabilitasi trotoar di Jalan Kusuma Bangsa mulai bergerak. Pemkot pun harus merogoh duit Rp 1 miliar untuk proyek tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda Hero Mardanus mengatakan, perombakan trotoar di depan GOR Segiri itu disebutnya sebagai upaya mempercantik trotoar. "Agar masyarakat dapat menikmati trotoar sehingga perlu dipercantik," ujarnya.
Dia menambahkan, pengerjaan trotoar tersebut hanya dibangun di sisi GOR Segiri. Dia memastikan, proyek tersebut akan dilanjutkan pada 2020.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Wilayah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Wahyuni Nadjar mengatakan, proyek yang tengah berjalan di Kusuma Bangsa tersebut sebagai contoh pedestrian di kota madya yang menyediakan ruang publik layak huni. "Ya seperti Surabaya dan kota lainnya," ungkap dia.
Yuni menjelaskan, pembangunan trotoar tersebut untuk memberikan kenyamanan bagi para penyandang disabilitas dan para pejalan kaki lainnya. "Ini akan menjadi projek awal sebagai kota layak huni nantinya," ucap dia.
Sebelumnya, Wali Kota Syaharie Jaang mengatakan, jika pilot project berhasil dan diminati oleh masyarakat, maka akan dikembangkan di titik-titik lain. Di antaranya, Jalan Ir H Juanda, Jalan Kadrie Oening, dan Jalan Letjen Suprapto. (*/zaa/dns/k8)