Bawa Misi Dagang, Gubernur Jatim Berkunjung ke Gedung Biru Kaltim Post

- Kamis, 5 Desember 2019 | 11:31 WIB

Dalam lawatan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa ke Kaltim untuk misi dagang. Mantan menteri sosial itu bersama rombongan tim dari Jatim menyempatkan diri ke Gedung Biru Kaltim Post Group (KPG), Balikpapan, kemarin (4/12).

 

DINA ANGELINA, Balikpapan

 

SOAL potensi perdagangan antara kedua provinsi hingga rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) menjadi pembahasan sore kemarin. Kedatangan Khofifah, ibarat jemput bola untuk membangun hubungan kerja sama yang baik dengan Kaltim. Bahkan tak tanggung-tanggung, dia membawa anggota tim dari Jatim. Hal yang jarang dilakukan kepala daerah lainnya di Indonesia.

Perempuan 54 tahun itu membawa jajaran pejabat. Di antaranya, Asisten II Bidang Perekonomian Sekprov Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi, serta Kepala Dinas PU Cipta Karya Jatim Rudy Ermawan. Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Mas Purnomo Hadi dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim Dradjat Irawan.

Tidak hanya itu, turut hadir Kepala Dinas Perkebunan Jatim Karyadi, Kepala Biro Umum Setprov Jatim Anshari, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Jatim Aries Agung. Ada pun rombongan disambut Direktur Utama Kaltim Post Ivan Firdaus. Ditemani Direktur Kaltim Post Erwin D Nugroho dan Pemimpin Redaksi Kaltim Post Faroq Zamzami.

Mewakili Kaltim Post, Ivan menuturkan, rasa terima kasih atas kunjungan gubernur Jatim beserta tim tersebut. Apalagi dari pertemuan itu ada pembahasan tentang potensi kerja sama antara kedua provinsi. Saling bertukar saran dan informasi tentang daerah masing-masing. Mereka juga membahas sejauh apa rencana pembangunan IKN dan kondisi Kaltim secara umum saat ini.

Misalnya, progres pembangunan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda (Balsam), rencana pembangunan Jembatan Tol Balikpapan–Penajam Paser Utara. Khofifah menjelaskan, dalam kunjungannya itu berkaitan dengan misi dagang antara Jatim dan Kaltim.

Balikpapan menjadi lokasi keenam gelaran misi dagang. Sekaligus menjadi lokasi terakhir untuk pelaksanaan di 2019. Pihaknya menargetkan transaksi misi dagang mencapai Rp 500 miliar. “Tapi terakhir saya cek sudah tembus Rp 605 miliar dan ini masih terus berproses. Alhamdulillah sudah berhasil melebihi dari target,” katanya.

Dia berpendapat cara itu merupakan pola win-win profit. Pihaknya membawa trader and buyer sekaligus. Dia membeberkan, tahun lalu produk Kaltim yang masuk ke Jatim nilainya Rp 40 triliun. Sebaliknya produk Jatim yang masuk di Kaltim hingga Rp 54 triliun. Artinya komunikasi antara pedagang dan pembeli dari Jatim dan Kaltim sangat baik.

“Tentu saya berharap dari persiapan ibu kota negara, Kaltim akan membangun penguatan kemitraan yang lebih luas. Sektor apa yang bisa didukung Jatim atau sektor apa yang materiel utamanya dari sini lalu diolah di sana dan sebaliknya,” jelasnya. Apalagi untuk pembangunan infrastruktur IKN, kata Khofifah, Jatim terbuka luas untuk itu.

Ada keberadaan pabrik semen dan baja yang terkenal cukup kuat di Jatim. Kemudian tidak melupakan bahwa Jatim juga unggul dalam hal kekuatan logistik. “Artinya lihatlah kami, bahwa insyaallah partnership antara Jatim dan Kaltim memungkinkan untuk mendukung pertumbuhan yang lebih signifikan. Itu artinya yang kita bangun win-win profit,” bebernya.

Tidak hanya soal IKN, Khofifah juga melirik potensi kerja sama yang lain yakni kemungkinan untuk tren industri 4.0. Terutama dalam industri olahan makanan dan minuman (mamin) yang termasuk tertinggi saat ini. Dia berpendapat, Jatim adalah provinsi yang paling advance dari seluruh daerah di Indonesia dalam hal industri mamin.

Dia menawarkan tiga opsi yang bisa dilakukan untuk mengembangkan industri mamin di Kaltim. Pertama pelaku usaha mamin di Kaltim bisa training ke Jatim. Kedua mentor dari Jatim yang datang Kaltim. “Atau opsi lain investor yang akan berinvestasi di sini. Mengingat kebutuhan IKN nanti pasti besar sekali. Jadi tiga opsi ini bisa dilakukan secara bertahap maupun secara bersama,” ujarnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X