Beroperasi Sebagian, Tol Balikpapan-Samarinda Bakal Digratiskan

- Kamis, 5 Desember 2019 | 11:31 WIB

Teka-teki pengoperasian Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akhirnya terjawab. Jalan bebas hambatan itu difungsikan penuh pada Maret 2020.

 

BALIKPAPAN–Ruas Tol Balsam memang baru beroperasi penuh pada Maret 2020. Meski begitu, jalan bebas hambatan itu akan mulai dilintasi sebagian, akhir tahun ini. Tepatnya saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Bahkan, tol tersebut bakal digratiskan sementara waktu.

Adapun jalur yang bisa dilintasi berada di Seksi II, III, dan IV dari kawasan Kutai Kartanegara (Kukar) hingga Samarinda. Sementara Seksi I dan Seksi V yang berada di wilayah Balikpapan belum rampung sepenuhnya.

Untuk melihat progres pembangunannya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi langsung lokasi ruas tol pertama di Kalimantan itu. Didampingi sejumlah pejabat Kementerian PUPR, dia ingin menyaksikan langsung pembangunan Tol Balsam yang telah rampung sebagian (4/12).

Rencananya, tol tersebut diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Saya harus lapor beliau, makanya ke sini (Balikpapan),” katanya saat ditemui setelah kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI masa persidangan I Tahun 2019–2020 di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, kemarin.

Berdasarkan laporan yang dia terima, Seksi II, II, dan IV sepanjang 66,235 kilometer yang dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), telah selesai pengerjaannya.

Seksi II dengan ruas Samboja–Muara Jawa (Kukar) sepanjang 30,975 kilometer, lalu Seksi III ruas Muara Jawa (Kukar)–Palaran (Samarinda) sepanjang 17,3 kilometer dan Seksi IV untuk ruas Palaran–Jembatan Mahkota II (Samarinda) sepanjang 17,55 kilometer.

Sementara itu, Seksi I dan V dengan total panjang 33,115 kilometer itu masih terus dikebut pengerjaannya. Karena masih ada permasalahan pada Seksi I, yakni kontur jalan yang belum dikeraskan. Karena sebelumnya adalah tanah rawa.

Lalu Seksi V, ada beberapa titik masih rawan longsor, sehingga perlu penanganan khusus. Seksi I ruas Kilometer 13 (Balikpapan)–Samboja (Kukar) sepanjang 22,025 kilometer dibangun menggunakan APBD Kaltim sekitar Rp 1,3 triliun.

Dan Seksi V ruas Sepinggan–Kilometer 13 (Balikpapan) dengan panjang 11,5 kilometer yang dibiayai APBN dan pinjaman dari Pemerintah Tiongkok sebesar Rp 848,5 miliar. “Jadi masih ada masalah pada fondasi jalannya. Tapi semuanya sudah kami ambil alih untuk menggunakan APBN,” bebernya.

Basuki mengatakan, pengerjaan pada dua seksi di wilayah Balikpapan itu memerlukan konstruksi yang cukup berat. Dengan sisa biaya yang relatif besar. Sehingga Pemprov Kaltim melalui Gubernur Isran Noor meminta penyelesaiannya dilanjutkan oleh Kementerian PPUR.

“Karena konstruksinya berat dan biayanya masih Rp 80 miliar lebih, maka Seksi I dan Seksi V itu, segera diambil oleh BUJT yang sebelumnya mengerjakan Seksi II, III dan VI, yaitu PT JBS,” terang menteri PUPR dua periode itu.

Kementerian PUPR telah menjadwalkan uji layak fungsi pada Seksi II, III, dan IV Tol Balikpapan–Samarinda pada hari ini (5/12). Yang pembangunan telah dinyatakan rampung sejak bulan lalu.

Uji layak fungsi dilakukan sekaligus melihat bagian jalan tol yang perlu mendapat perbaikan. Yang hasilnya bisa diketahui sekitar dua pekan setelah uji layak fungsi dilaksanakan. “Setelah itu, Ditjen Bina Marga menerbitkan Sertifikat Laik Operasi,” imbuh Direktur Jalan Bebas Hambatan dan Perkotaan Kementerian PUPR Hedy Rahadian.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X