Anthony Joshua Pecahkan Rekor Bayaran Petinju Inggris

- Kamis, 5 Desember 2019 | 11:20 WIB

DIRIYAH-Tak ada yang mengira sebelumnya, pukulan bertubi-tubi si tambun Andy Ruiz Jr di ronde ketujuh membuat Anthony Joshua (AJ) tumbang di Madiso Square Garden, New York (1/6). Kini, enam bulan berselang, kedua petinju bakal kembali bersua. Kali ini bertempat di Diriyah Arena, Saudi Arabia, pada 7 Desember mendatang.

Joshua datang dengan tekat merebut kembali empat sabuk juara dunia kelas berat (WBA, IBF, WBO, IBO) yang dirampok Ruiz enam bulan lalu. Dan sampai saat ini, memang masih banyak yang belum percaya seorang Joshua bisa tumbang di tangan Ruiz.

Karena itu, meski datang sebagai penantang, nama Joshua tetap jauh lebih diunggulkan. Ruiz yang jelas-jelas merupakan pemegang empat sabuk juara dunia kelas berat saat ini seperti tidak dihiraukan. Termasuk oleh rumah-rumah bursa yang lebih tertarik dengan nama besar Joshua.

Hal tersebut juga tampak dari perbedaan bayaran yang akan diterima kedua petinju. Dengan nama besar dan daya tarik yang dia miliki, Joshua masih akan mendapat income berkali-kali lipat lebih besar dibanding lawannya tersebut.

Angkanya bahkan sampai memecahkan rekor bayaran termahal bagi petinju Inggris dalam sejarah. Yakni menembus GBP 66 Juta (Rp 1,2 Triliun). Angka itu juga jauh lebih besar dibanding bayaran Joshua pada duel pertama kontra Ruiz enam bulan lalu. Saat itu dia mendapat GBP 18 Juta (Rp 332 Miliar).

Rekor bayaran termahal untuk petinju Inggris sebelumnya dipegang Ricky Hatton. Itu terjadi saat dia bersua Floyd Mayweather Jr pada 2007 silam. Hatton saat itu mendapat bayaran GBP 20 Juta (Rp 369 Miliar).

Angka yang didapat Joshua ini masih belum termasuk sharing profit dari penjualan hak siar pay per view. Sky Sports sudah mematok tarif GBP 24,95 (Rp 460 Ribu) untuk menyaksikan laga itu. Dengan fans fanatik yang besar di seantero Inggris, pundi-pundi pendapatan Joshua diprediksi bakal makin tebal setelah laga ini.

Joshua sendiri berusaha mengecilkan pendapatannya. Petinju 30 tahun tersebut mengingatkan semua pihak, angka yang tersebar di media itu belum terpotong berbagai macam urusan. Termasuk pajak dan bayaran untuk pelatih maupun anggota timnya. “Jika anda sadar, sebenarnya yang sampai ke kantongku hanya 30 sampai 40 persen dari itu,” ucap peraih emas Olimpiade London 2012 tersebut dilansir The Sun.

Joshua juga mengaku tidak seberapa memikirkan bayaran yang dia terima. Baginya, sudah terlalu banyak hal yang dia korbankan untuk berkarir di tinju profesional. Fokusnya saat ini hanya ingin kembali menjadi yang terbaik di kelas berat. “Medali dan gelar jauh lebih penting untukku. Meski saya sadar suatau saat semua itu akan jatuh ke tangan orang lain,” tambahnya.

Lantas berapa bayaran untuk Ruiz? Angkanya benar-benar anjlok dibanding milik Joshua. Yakni hanya GBP 10 Juta (Rp 184 Miliar). Menurut sumber The Sun, angka tersebut sudah lumayan. Sebelumnya dalam negoisasi awal, angka yang muncul untuk Ruiz malah hanya GBP 7 Juta (Rp 129 Miliar). (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X