DPRD Kaltim Dukung Penambahan Penyertaan Modal Pemprov di Bankaltimtara

- Kamis, 5 Desember 2019 | 10:23 WIB

 

SAMARINDA. Sebagai BUMD yang memberikan PAD yang cukup besar bagi Kaltim. DPRD Kaltim siap mendukung sisa penyertaan modal Bank Kaltimtara untuk memenuhi kewajiban Pemprov Kaltim sebagai mayoritas pemilik saham. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu saat memimpin rapat dengan Bank Kaltimtara, Selasa (3/12).

Dikatakan Bahar, sapaan akrabnya, demi kebutuhan bisnis, Bank Kaltimtara membutuhkan sedikitnya Rp 10 triliun sebagai penyertaan modal. Sebagai pemilik saham mayoritas, Pemprov Kaltim harus menyetor Rp 5,1 triliun. “Saat ini, modal yang telah di setor Pemprov Kaltim ke Bank Kaltimtara baru mecapai Rp 1,2 triliun, sisanya masih ada Rp 3,88 triliun. Kami di Komisi II siap mendukung penyertaan modal yang diajukan Bank Kaltimtara,” ujarnya. 

Menyambung pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sekretaris DPRD Kaltim Bagus Susetyo menjelaskan, pembayaran sisa penyertaan modal tidak menjadi soal jika ingin dilaksanakan. Hanya saja, harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Tapi kalau kita memaksimalkan PAD, kemudian Bapenda juga bisa memaksimalkan penerimaannya, sehingga ada uang dari target lebih yang dicapai, sumber pendapatan yang dicapai. Itu bisa saja disalurkan sebagai pembayaran sisa penyertaan modal kita,” terang pria yang akrab disapa Bagus ini.

Dirinya juga menambahkan, kinerja dari Bank Kaltimtara sebagai penyumbang deviden terbesar dari beberapa Perusda milik Pemprov Kaltim, patut diapresiasi. Pasalnya, Bank Kaltimtara menjadi salah satu BUMD yang memberikan keuntungan yang cukup besar bagi daerah. “Tentunya ini menjadi harus acuan juga bagi perusda yang lain,” bebernya.

Oleh karena itu lanjut dia, yang diperlukan saat ini untuk memperbaiki kinerja Perusda yang kurang maksimal, posisi direksi harusnya ditempati oleh orang-orang yang berkompeten. Sehingga menciptakan peluang potensi usaha, dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.

“Kita membentuk perusda itu karena ada potensi, bahwa disitu ada kegiatan usaha yang bisa dijalankan. Tentu potensinya mengarah pada aspek keuntungan, dan dapat memberikan kontribusi terhadap PAD,” jelas Politikus Gerindra ini. (pr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X