Jose Mourinho ingin anak buahnya benar-benar fokus menghadapi duel kontra Machester United Kamis dini hari mendatang. Salah satu cara yang dia lakukan memilih hotel low budget yang lebih dekat dengan Old Trafford, markas United sebagai tempat tinggal tim. Itu daripada bermalam di Lowry Hotel, yang mewah, namun terancam terjebak macet saat berangkat ke stadion.
Mourinho tahu benar dengan kondisi jalanan kota Manchester dari Lowry Hotel menuju Old Trafford. Pasalnya, selama 2,5 tahun menukangi United, pelatih asal Portugal itu tinggal di Lowry Hotel yang mahal itu.
Gara-gara itu, dia sempat mendapat kritik tajam dari media-media Inggris. Pasalnya, United harus merogoh kocek GBP 816 (Rp 14,9 juta) per malam untuk membiayai tempat tinggal Mourinho. Padahal, dia sejatinya bisa saja membeli atau menyewa tempat tinggal. Biayanya bisa lebih murah
Lebih dari itu, hal tersebut sudah menggambarkan Mourinho memang seakan tidak ingin bertahan lama untuk menukangi United. “Keputusan itu sudah menunjukkan bahwa dia tidak memiliki komitmen kuat di United,” tulis Daily Mail.
Sumber Daily Mail yang lain menyebut Mourinho memilih Crowne Plaza hotel sebagai tempat tinggal skuad Tottenham Hotspur. Tarifnya jauh lebih murah. Yakni di kisaran GBP 70 (Rp 1,2 juta) per malam. Ini hotel baru yang buka tahun lalu. Sejak saat itu, hotel ini langsung jadi tempat favorit tim-tim lawan United yang sedang bertandang ke Old Trafford.
Lokasi Crowne Plaza memang jauh lebih strategis. Dekat dengan Old Trafford. Yakni di area Manchester University. Lebih tepatnya di seberang Royal Northern College of Music. Lokasi itu jauh dari kemacetan kota saat rombongan tim akan berangkat ke stadion.
Mourinho juga tidak mau pengalaman pahit saat dirinya masih menukangi United terulang. Saat itu bis United yang berangkat dari Lowry Hotel ke Old trafford terjebak macet. Hasilnya kick-off laga liga Champions melawan Valencia sampai harus tertunda lima menit. Gara-gara itu UEFA mendenda United GBP 13.000 (Rp 238 juta). (irr)
