BURNLEY– Dalam lima laga terakhir di Premier League Manchester City hanya mencatatkan sekali clean sheet. Rekor tak kebobolan itu saja terjadi 26 Oktober lalu saat melawan Aston Villa. Di empat matchweek berikutnya City jebol tujuh gol.
Situasi rapuhnya lini belakang City ini menjadi konsentrasi pelatih Pep Guardiola. Pada matchweek 15 versus tuan rumah Burnley di Turf Moor dini hari nanti (4/12), Guardiola mengincar kemenangan dengan rekor tak kebobolan (siaran langsung Mola Polytron Streaming/Mola Polytron Smart TV/Mola Matrix pukul 03.15 WIB).
Dalam pre match press conference kemarin (2/12) Guardiola mengatakan sudah melakukan evaluasi pada kinerja lini belakangnya yang kendor saat lawan Newcastle (30/11) lalu. Newcastle yang minim peluang bisa memaksa City berbagi poin dengan hasil imbang 2-2.
"Mereka (Newcastle, red.) cuma punya tembakan on target tapi semuanya berhasil dikonversi menjadi gol. Kami harus berimprovisasi dengan pemain bertahan yang kami punyai," kata Guardiola seperti dikutip Manchester Evening News (MEN).
Ditinggal Aymeric Laporte yang cedera lutut parah, maka mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu merotasi bek tengah yang ada. Nama yang tersisa adalah Nicolas Otamendi dan John Stones.
Tapi dalam beberapa laga setelah Laporte cedera, gelandang bertahan Fernandinho dan Rodri Hernandez dipasang sebagai bek tengah. Keempat pemain tersebut diubah-ubah pasangannya. Namun Stones-Fernandinho jadi yang utama saat Laporte masih cedera.
"Mengapa tak mengkombinasikan Stones dan Otamendi ? Karena saya menyukai Dino (Fernandinho, red.) ada di posisi ini (bek tengah, red.) dan saya menyukai tipikal permainannya sejauh ini," tutur Guardiola.
Pelatih kelahiran Santpedor Spanyol itu kemudian melanjutkan merindukan sosok kapten City yang hengkang musim ini dan menjadi pemain-pelatih di klub Belgia Anderlecht, Vincent Kompany. Vinny, panggilan Kompany, menurut Guardiola adalah salah satu bek cerdas yang pernah bekerja dengannya.
Sementara itu, dalam wawancara dengan The National Laporte berkata proses pemulihannya berjalan dengan mulus. "Saya tak akan menyebut waktu pasti untuk kembali ke tim, namun antara 1,5 atau dua bulan lagi setidaknya," ujar Laporte. (dra)