TENGGARONG - Peristiwa kebakaran kembali melanda warga di Kecamatan Loa Kulu. Senin (2/12) sekitar pukul 10.30 Wita, api melalap sembilan rumah di RT 15, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kukar. Meski tak ada korban jiwa, kerugian materiel mencapai miliaran rupiah.
Dari informasi yang dihimpun awak media ini, api diduga kuat berasal dari rumah warga yang ditinggal kosong oleh pemiliknya. Berdasar keterangan warga kepada polisi, pemilik rumah bernama Merang yang diketahui berada di Bali.
Api dengan cepat menjalar ke rumah warga lainnya. Sebagian besar bangunan terbuat dari kayu, membuat rumah dengan cepat dilalap si jago merah. Warga sempat berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Kapolsek Loa Kulu Iptu Aksarudin Adam menjelaskan, warga bernama Jeni pertama kali mengetahui terjadinya kebakaran itu. Saksi itu memberi tahu suaminya jika muncul kepulan asap dari rumah kosong tersebut. Sejurus kemudian, warga menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran.
Mendapat informasi dari masyarakat tersebut, polisi mengerahkan petugas dan berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran. Sekitar pukul 11.00 Wita, delapan mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kukar, satu mobil milik perusahaan, serta sejumlah relawan memadamkan si jago merah.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 Wita. “Dari sembilan rumah, satu di antaranya tidak terbakar seluruhnya. Sementara delapan rumah sudah habis menjadi arang,” ujar Aksarudin.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik dari rumah kosong tersebut. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar mengecek instalasi listrik di dalam rumah. Sebab, kata dia, percikan api bisa saja muncul dan membakar karet kabel listrik yang kondisinya sudah termakan usia.
“Untuk kerugian ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan dugaan penyebab kebakaran tersebut,” imbuhnya. (qi/kri/k16)