Bukan Daerah Lintasan, Hunian Hotel di Paser Belum Tinggi

- Selasa, 3 Desember 2019 | 10:42 WIB

TANA PASER - Tingkat hunian hotel di Kabupaten Paser masih sulit didongkrak, pasalnya daerah paling selatan di Kaltim ini khususnya ibu Kota Tana Paser, bukan daerah lintasan yang bisa disinggahi. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Paser Yusuf Sumako menyebut dari jumlah 13 hotel yang terdaftar di kota, belum semuanya bisa memenuhi okupansi tiap bulannya.

 Lantaran Paser juga merupakan daerah paling ujung dan jarang dilintasi. Namun menurutnya ada solusi lain agar menghidupkan bisnis perhotelan, yakni dengan menawarkan produk ruangan kegiatan atau ballroom dan sejenisnya. Selama ini kata dia mayoritas pendapatan hotel bersumber dari instansi pemerintah maupun swasta menggelar kegiatan pemerintahan meskipun masih ada juga Instansi yang menggelar di luar Paser. Untuk hunian dari kunjungan pariwisata masih minim.  

" Memang masih fluktuatif. Masih banyak berharap dari kegiatan pemerintahan. Tahun depan kita akan usulkan seluruh pemerintahan dan perusahaan yang akan menggelar pelatihan agar di perhotelan daerah saja, karena untuk kegiatan seperti bimtek, masih banyak dinas yang gelar di luar daerah. Begitu juga perusahaan," kata Yusuf kepada Kaltim Post, kemarin (2/12).

 Hingga detik ini kata dia, belum ada investor perhotelan besar yang berani masuk ke daerah. Karena target pasarnya juga memang belum besar. Tahun depan Disporpar Paser beber Yusuf, akan mengelola hotel milik pemerintah daerah yang saat ini asetnya masih dikelola pihak ketiga. 

" Hotel Kyriad Sadurengas nantinya akan berada dibawah kelola Disporpar. Semoga bisa menambah penghasilan hotel tersebut dan berimbas pada pendapatan daerah dari kontribusi tersebut," tuturnya. 

Terpisah General Manager (GM) Kyriad Sadurengas Hotel, Ale Mahrus  mengatakan selama ini masih sulit menembus target okupansi hotel di Paser. Senada dengan Disporpar Paser yang menyebut wilayah ini bukan daerah lintasan. Namun dari tahun ke tahun pendapatan hotel kata dia terus meningkat, bahkan 15 persen dari tahun lalu. 

"  Untuk hunian masih diangka 30 sampai 40 persen saja tiap bulannya. Dukungan pemerintahan dan perusahaan yg menyelenggarakan event di hotel seperti seminar, rapat, lokakarya dan kegiatan lainnya sangat membantu," terang Ale. (/jib)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X