Siasati Membeludaknya PPDB di Balikpapan Utara, 2020 SMP Terpadu Difungsikan

- Senin, 2 Desember 2019 | 12:30 WIB

Demi mengatasi kekurangan ruang kelas baru, khususnya untuk SMP di utara Balikpapan, tahun depan Disdik mengoperasikan SMP Terpadu yang siap membuka hingga 6 rombongan belajar.

 

BALIKPAPAN – Guna mengatasi membeludaknya penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang terjadi setiap tahun di Kota Minyak, SMP Terpadu di Jalan Soekarno-Hatta Km 8 Balikpapan Utara akan dioperasikan. Tahun 2020 sekolah sudah bisa menerima peserta didik baru.

Pembangunan SMP Terpadu atau SMP Negeri 24 itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin untuk menambah kekurangan rombel. Di mana setiap tahunnya di kawasan Balikpapan Utara selalu mengalami kekurangan ruang kelas baru (RKB).

Contoh nyata adalah selalu membeludaknya pendaftaran siswa baru di SMP 3 dan SMP 11. Dari itu, Muhaimin berharap, siswa yang tidak tertampung di kedua sekolah tersebut bisa memiliki alternatif baru, yakni SMP 24.

Dipastikan selesai dibangun tahun ini, SMP 24 memiliki 12 ruang belajar. Walau tahun depan baru tiga rombel saja yang dapat menerima siswa PPDB 2020. Tiap rombel berdaya tampung 30-32 siswa.

"Kalau tidak cukup karena pendaftaran membeludak, ya maksimal kita buka sampai enam rombel," sebutnya.

Diungkapkan, pembangunan SMP 24 menelan anggaran Rp 3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. Lalu pada APBD 2020 akan mendapat tambahan dikucurkan lagi Rp 6 miliar. Dana itu dipergunakan dalam renovasi kantor, penyediaan lahan lapangan upacara, siring, akses jalan hingga pembangunan kantor atau site development.

Sebelumnya, Muhaimin pun juga pernah menuturkan, untuk pemenuhan tenaga pengajar di SMP 24 akan mengambil dari beberapa sekolah.

"Agar bisa segera difungsikan tahun depan, nanti akan diambil (guru) dari sekolah-sekolah yang memiliki guru PNS yang lebih dari tiga. Kami ambil satu per satu PNS-nya, jadi SMPN 24 bisa memulai PPDB tahun depan," pungkasnya.

Untuk mengatasi daya tampung di sekolah yang banyak peminatnya, Muhaimin menuturkan memiliki program jangka pendek. Seperti di SMP 7 dan SMP 8 akan ditambah dua RKB. Disdikbud juga menambah RKB di SMP 4 dan SMP 9 di Balikpapan Barat. Masing-masing sekolah ditambah dua RKB. (lil/ms/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X