ANGGOTA Komisi III DPR Irjen Pol (purn) Safaruddin memiliki cerita menarik sekaligus pesan agar masyarakat tidak terpapar ideologi khilafah. Poin pentingnya jangan mudah terpengaruh seperti halnya kisah seorang pasien dan dokter gigi.
Singkat cerita terjadi komunikasi antara pasien dan dokter gigi. Si pasien mengeluh sudah tidak tahan lagi dengan sakit giginya yang kambuh berulang. Dokter gigi itu lantas menyarankan agar gigi sang pasien dicabut saja. Lantas bertanyalah si pasien perihal tarif yang harus dibayarnya setelah tindakan pencabutan gigi selesai. Dengan tersenyum, dokter menjawab tidak perlu membayar alias gratis. Mendengar jawaban sang dokter, pasien sangat gembira. Setibanya di rumah dia bergegas melihat cermin untuk melihat giginya yang telah dicabut. Betapa terkejutnya dia setelah mengetahui sang dokter justru mencabut gigi palsu miliknya yang terbuat dari emas.
“Pesan moral dari cerita itu adalah jangan mudah percaya, jangan mudah terpengaruh kepada seseorang yang menawarkan sesuatu,” papar mantan Kapolda Kaltim itu pada acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Hotel Benakutai, Sabtu (30/11).
Anggota Fraksi PDIP yang mewakili konstituen Kalimantan Timur menyatakan ada tren yang memperlihatkan ketertarikan sebagian masyarakat terhadap ideologi lain selain Pancasila. “Kita harus sepakat hanya Pancacila dan UUD 1945 yang harus dipedomani,” tegasnya. (jid/ms/k18)