MUENCHEN – Tiga kekalahan dialami Bayern Muenchen hanya dalam 13 laga pertama Bundesliga musim ini. Diawali keok di kandang sendiri, Allianz Arena oleh TSG 1899 Hoffenheim dengan skor 1-2 pada spieltag ketujuh (5/10). Lalu, kalah telak 1-5 di kandang Eintracht Frankfurt (2/11) yang berujung pemecatan Niko Kovac.
Kekalahan 1-2 oleh Bayer Leverkusen di Allianz Arena kemarin (1/2) tidak kalah memalukan. Bukan hanya karena dua gol tim tamu dihasilkan oleh winger yang sempat ditolak oleh Die Roten, Leon Bailey. Melainkan juga Bayern hanya melawan sepuluh pemain Leverkusen di seperempat jam terakhir seiring kartu merah bek Jonathan Tah.
Kekalahan kemarin mengakhiri bulan madu pelatih interim Bayern Hans-Dieter Flick yang menggantikan Kovac per 4 November lalu. Setelah menang terus dalam 4 laga (2 laga di Bundesliga dan 2 laga di Liga Champions) plus mencetak 16 gol dan tanpa kebobolan, pelatih 54 tahun itu merasakan kekalahan juga.
”Saya tak bisa mengritik performa tim saya pada laga ini. Mereka bermain bagus dan semuanya mencoba mati-matian untuk menang," kata Flick seperti dikutip Goal. "Rasanya kesal ketika gagal meraih poin dari pertandingan yang seharusnya menghasilkan angka bagi kami," tambah pelatih yang akrab disapa Hansi tersebut.
Statistik laga menunjukkan, Bayern sudah membombardir lini belakang lawan dengan maksimal. Klub asal Bavarai itu menghasilkan 11 tembakan on target plus tiga kali tembakan kena tiang.
Pencetak gol Bayern Thomas Mueller kepada Sky Sport Deutschland pun menyesal timnya melorot ke posisi keempat klasemen gara-gara kekalahan kemarin. Rekor Mueller yang membawa Bayern selalu menang setiap kali mencetak gol juga putus setelah 87 laga (82 menang dan 5 seri). "Kami bertemu lawan yang bermain cepat dan efisien. Seharusnya laga ini berakhir 3-2, 4-2, atau malah 5-3 untuk kemenangan kami," ucap Mueller.
Kekalahan Bayern membuat rumor tentang mantan pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino merapat ke Bayern kembali santer. Tapi, sumber orang dekat Pochettino kepada The Telegraph menyatakan bahwa pria asal Argentina itu memilih rihat dari dunia kepelatihan.
Tapi, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge kepada ARD menegaskan bahwa klub masih percaya dengan Hansi. ”Tak ada yang berubah setelah kekalahan lawan Leverkusen," kata pria yang akrab disapa Kalle tersebut. (dra/dns)
