Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau akhirnya turun tangan, setelah sebelumnya Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Rinding, sempat menimbulkan keluhan. Sabtu (30/11), alat berat untuk meratakan dan membersihkan lumpur-lumpur beroperasi.
TELUK BAYUR–Perbaikan itu menindaklanjuti keluhan masyarakat setempat. Pasalnya, jalan tersebut kondisinya sangat memprihatinkan, dan membahayakan pengguna jalan. Terlebih ketika musim hujan melanda.
Dikatakan Kepala Bidang Reservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau Junaidi, pihaknya menurunkan satu grader untuk melakukan perbaikan. Alat berat digunakan untuk membersihkan lumpur-lumpur di badan jalan. “Untuk lubang-lubang yang ada juga sudah kami tutup dengan pasir dan batu (sirtu),” ujarnya kepada Berau Post (jaringan Kaltim Post Grup), beberapa waktu lalu.
Dari hasil penanganan, kondisi Jalan Cut Nyak Dien sudah pernah diaspal serta memiliki saluran air. Namun, tertutup lumpur dan terlihat rusak parah.
Perbaikan secara permanen ditargetkannya coba direalisasikan. “Yang pasti anggaran dulu, dan melihat swakelola terlebih dulu. Karena kalau permanen paling tidak pada 2021,” tuturnya.
“Untuk saat ini hanya memprogramkan penanganan sementara. Supaya akses jalan tidak terputus, dan kondisi jalan tidak rusak parah,” sambungnya.
Mengenai penanganan selanjutnya, dia menyebut telah berkoordinasi dengan lurah setempat. Guna mencari solusi agar badan jalan tidak tergenang lumpur kembali. Selain itu, Junaidi akan berkoordinasi dengan pemilik perumahaan sekitar.
Tujuannya sama, mencari solusi agar air hujan tidak langsung turun ke jalan, melainkan menuju saluran air. “Jadi solusi yang dicari adalah air hujan tidak membawa sedimentasi ke badan jalan. Tapi ke saluran air di sisi jalan,” tutupnya. (*oke/arp/dra2/k8)