Aklamasi, Endro Kembali Pimpin PWI

- Minggu, 1 Desember 2019 | 13:48 WIB

SAMARINDA–Koleksi 86 dukungan pada penjaringan calon cukup mengantarkan Endro S Efendi kembali memimpin PWI Kaltim. Dari 150 pemilik suara, 118 di antaranya menggunakan hak pilihnya. Termasuk melalui surat mandat. Dengan demikian, Endro dinyatakan terpilih secara aklamasi karena sudah mengantongi dukungan lebih separuh dari jumlah voters pada masa penjaringan.

Selain Endro, ada banyak nama yang muncul saat penjaringan calon ketua pada Konferensi Provinsi PWI Kaltim kemarin. Namun, tidak ada yang mengantongi jumlah dukungan signifikan. Charles Siahaan sebagai pemilik dukungan terbanyak kedua dengan sepuluh suara. Disusul Sabir Ibrahim dengan tujuh dukungan.

Ketua PWI Pusat Atal S Depari menilai, PWI Kaltim menunjukkan kekompakan yang patut diapresiasi. Hal itu terlihat dari awal kegiatan, pemilihan, hingga penutupan, semua peserta masih lengkap.

"Tidak ada yang pulang. Ini menunjukkan kekompakan. Dengan kekompakan ini, saya yakin bisa membawa kemajuan organisasi dan anggotanya menjadi wartawan unggul," ujarnya.

Pengurus, kata dia, harus menggenjot peningkatan kualitas wartawan dan sertifikasi melalui uji kompetensi. Anggota yang belum mengikuti uji kompetensi, sebut dia, harus segera didorong. PWI Pusat bakal membantu, terutama bagi anggota PWI yang usianya 55 tahun ke atas, agar bisa direkomendasikan mendapat sertifikasi tanpa harus melalui uji kompetensi.

Endro S Efendi mengaku segera menyusun struktur organisasi dan program kerja ke depan. Bersama tim formatur, dia meminta waktu satu pekan untuk menyusun kepengurusan pada periode kedua kepemimpinannya ini.

"Prioritas ke depan kita akan lebih banyak melaksanakan uji kompetensi wartawan (UKW), tentunya dengan didahului program pelatihan jurnalistik agar saat ikut UKW sudah siap," katanya.

Endro mengaku akan melanjutkan sejumlah program dan merancang program baru. Fokusnya, masih kepada pembinaan wartawan. "Program ke depan, UKW tetap berjalan. Karena orang kan ingin terus meningkatkan kompetensinya. Dari muda ke madya, dari madya ke utama. Setelah itu, kami juga fokus ke pembinaan dan pelatihan media sosial, media digital. Kami arahkan ke sana. Karena zamannya sudah beda," pungkasnya. (***/dwi/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X