Hanya Rp 8 Miliar untuk Mako Polresta

- Minggu, 1 Desember 2019 | 13:35 WIB

BALIKPAPAN - Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menyebut, pihaknya telah menerima rancangan anggaran untuk pembangunan gedung Mako Polresta Balikpapan. Namun tidak semua nilai anggaran bisa dikabulkan, hanya tersedia Rp 8 miliar saja.

“Kemampuan anggaran kami hanya segitu. Pelan-pelan tapi pasti,” kata Abdulloh yang hadir peresmian status Polresta Balikpapan.

Abdulloh memastikan, tahun depan pihaknya akan mengucurkan lagi anggaran untuk pembangunan kantor Polresta Balikpapan. “Pada 2020 ada sekitar Rp 5 miliar,” terangnya.

Semua ini dilakukan, kata Abdulloh, untuk meningkatkan pelayanan Polresta Balikpapan. Ketika pelayanan kepolisian sudah semakin baik, maka diharapkan keamanan kota ini juga akan ikut lebih baik.

Menurutnya pembangunan jadi tanggung jawab masyarakat Balikpapan untuk sama-sama men-mendukung. “Agar gedung, pelayanan bagus, nyaman dan lainnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mengatakan, belum selesainya pembangunan Mako Polresta Balikpapan disebabkan oleh pergantian anggota DPRD Balikpapan setelah Pemilihan Legislatif 2019.

Menurutnya, pergantian tersebut berdampak pada sulitnya mengeluarkan anggaran untuk pembangunan gedung Polresta Balikpapan yang baru. Pasalnya, anggota dewan yang baru disebut belum memahami pembangunan markas tersebut.

Namun dia berjanji akan segera menuntaskan masalah ini. “DPRD (Balikpapan)-nya  kan baru, jadi tidak tahu peristiwa bagaimana dulu komitmen kami dan sebagainya, kami akan segera selesaikan,” tutur Rizal.

Pihak Pemkot Balikpapan tente sangat mendukung agar pembangunan Mako Polresta Balikpapan segera diselesaikan. “Sebab, saat ini status markas kopolisian kota sudah ditingkatkan, sehingga perlu ada perbaikan untuk menyeimbangkan pelayanannya,” urainya.

Diketahui, pembangunan markas komando (Mako) Polresta Balikpapan telah memasuki usia hampir empat tahun. Namun, hingga tiga kali pergantian pucuk pimpinan, pembangunan markas kepolisian kota ini tak kunjung rampung.

Groundbreaking markas 29 Maret 2016. Saat itu, Polresta Balikpapan masih berstatus Polres. Pemimpinnya adalah AKBP Jeffri Dian Juniarta. Kemudian pembangunan dilanjutkan AKBP Wiwin Firta.  Kala itu rancangan anggaran Rp 20 miliar pada APBD murni Balikpapan 2019. Uang tersebut difokuskan untuk menuntaskan pembangunan Mako Polresta Balikpapan.

Pejabat baru Kapolresta Balikpapan AKBP Turmidi mengatakan, tantangan ke depan kepemimimpinannya ini bakal menghadapi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan 2020. Pihaknya sudah memberikan perhatian khusus untuk pesta demokrasi ini.

Sejumlah persiapan pengamanan tengah disusun mulai saat ini. “Semoga semua lancar ya,” jawabnya.  Turmudi juga tengah mempersiapkan Kepolisian Sektor (Polsek) yang baru di Balikpapan. Yaitu Polsek Balikpapan Kota dan Polsek Balikpapan Tengah, untuk menambah pengamanan di kota ini.

Mengenai rencana tersebut, dia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Koordinasi ini membahas soal lahan yang akan dibangun kantor Polsek yang baru.

“Soal lahan sudah dikoordinasikan dan sudah diajukan ke Pemda. Kami tinggal tindaklanjuti, sampai di mana perkembangannya,” imbuhnya.(aim/kri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X