Sarawak Diteror Buaya Pembunuh

- Minggu, 1 Desember 2019 | 13:24 WIB

KUALA LUMPUR - Otoritas Sarawak di Malaysia tengah memburu seekor buaya setelah sesosok jenazah ditemukan di tepi sungai setempat. Buaya liar itu diyakini telah membunuh dan memakan seorang pekerja perkebunan asal Indonesia yang hilang sejak awal pekan ini.

Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star, Sabtu (30/11), buaya pembunuh itu diyakini bebas berkeliaran di anak sungai yang mengalir di sebuah perkebunan kelapa sawit di distrik Suai, Sarawak bagian utara.

Korporasi Kehutanan Sarawak (SFC) menyatakan telah mengerahkan satu tim penembak untuk melumpuhkan buaya tersebut. SFC yang didirikan pemerintah negara bagian Sarawak ini bertugas menjaga pengelolaan dan pelestarian hutan di wilayah tersebut.

CEO SFC Zolkipli Mohamad Aton menuturkan kepada The Star bahwa polisi menghubungi pihaknya untuk meminta bantuan dalam melacak buaya yang diduga kuat menyerang pekerja perkebunan setempat.

Zolkipli menyebut, pihak pengelola perkebunan sebelumnya melaporkan keberadaan buaya berukuran besar setelah para pekerja melihatnya berkeliaran di area rawa-rawa dalam perkebunan.

"Tim kami dari Miri masih memburu buaya itu," ucap Zolkipli dalam pernyataannya.

Sesosok jenazah manusia yang ditemukan di tepi sungai di area perkebunan yang terletak di antara Miri dan Bintulu itu diyakini pekerja perkebunan berusia paruh baya asal Indonesia yang bernama Abdul Situju. Dilaporkan bahwa Situju menghilang sejak Senin (25/11) lalu, saat mengumpulkan sayuran di area rawa-rawa.

Jenazah itu ditemukan tidak dalam keadaan utuh. Sebagian tubuh dari jenazah itu ditemukan dalam beberapa hari di area rawa-rawa di dalam perkebunan.

Wilayah Sarawak Utara diketahui memiliki sejumlah distrik yang cukup kerap dilanda serangan buaya. Pada 3 Juli lalu, sejumlah nelayan yang tinggal di sepanjang Sungai Suai menemukan sesosok jenazah yang separuhnya telah dimakan buaya. (nvc/idh/abi2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X