Pasar Modal Belum Diminati Mahasiswa

- Minggu, 1 Desember 2019 | 12:56 WIB

GALERI investasi yang merupakan kepanjangan tangan Bursa Efek Indonesia untuk memperkenalkan pasar modal di kalangan mahasiswa belum mendapat respon positif. Meski banyak yang membuat akun, ternyata banyak juga akun tersebut yang saat ini tidak aktif.

Direktur Galeri Investasi di Universitas Mulawarman (Unmul), Aisa menuturkan, saat ini sudah ada sekitar 300 akun mahasiswa yang menjadi member pasar modal. Namun hanya sekitar 15 persen mahasiswa yang aktif. Banyak akun vacum karena rata-rata hanya menjalankan perintah dari dosen untuk membuka akun. “Kalau tidak didorong, mereka tidak akan membuka,” ucap Aisa baru-baru ini.

Dia menuturkan minat mahasiswa di Unmul masih kurang, berbeda dengan mahasiswa di daerah lain seperti Jawa. Di sana meski bukan mahasiswa ekonomi sudah mengerti main saham dan kebanyakan punya akun saham sendiri. Banyak juga yang menjadikannya sebagai hobi. “Di sini kebanyakan ketika diminta oleh dosen baru mau membuat akun saham. Mungkin karena masih baru bagi mahasiswa,” sambungnya.

Salah satu permasalahan yang kerap dihadapi adalah modal dan literasi. Banyak yang menganggap pasar modal tidak aman. “Jadi mahasiswa masih cenderung skeptis memandang pasar modal ini. Makanya peminatnya masih minim,” tuturnya. Untuk modal, sebenarnya dalam membuat akun cukup Rp 100 ribu. Ini bukan biaya admin, namun akan dikonversi langsung menjadi dana saham di akun yang bersangkutan.

Untuk menarik minat mahasiswa, pihaknya telah melakukan seminar pasar modal, sekolah pasar modal, coaching clinic investasi serta pelatihan saham. Dengan investasi di saham, pemilik akun juga dapat menyelamatkan nilai mata uang dari inflasi. (*/ain/ndu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X