Ekspor Pisang Kaltim ke Malaysia

- Minggu, 1 Desember 2019 | 10:50 WIB

SAMARINDA - Memperingati Gebyar Pertanian yang ke-3 di Regional Kalimantan, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) turut melepas komoditas ekspor pisang asal Kutai Timur ke Malaysia untuk kedua kalinya.

Sebanyak 20 ton pisang kepok yang berasal dari petani binaan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kecamatan Kaliorang akan diekspor ke Malaysia yang dilepas langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

Bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, acara ini turut dihadiri Wakil Walikota Samarinda M. Barkati.

Selain pelepasan ekspor, kesempatan ini digunakan pula untuk memperkenalkan aplikasi I-Mace (Indonesian Map of Agricultural Commodities Eksport) yang merupakan aplikasi besutan Kementerian Pertanian oleh Badan Karantina Pertanian yang berisi peta potensi komoditas pertanian untuk diekspor yang terdapat di wilayah Kalimantan Timur.

Aplikasi I-Mace ini diberikan langsung kepada Gubernur Kaltim oleh Kepala Karantina Pertanian Balikpapan Abdul Rahman, SP, MP dan Kepala Karantina Pertanian Samarinda Drh. Agus Sugiyono, M. AP.

"Dengan Aplikasi I-Mace ini diharapkan dapat membantu Pemprov dalam hal menggali peluang ekspor komoditas pertanian, karna data dan peta didalam aplikasi sudah sangat lengkap", ujar Abdul Rahman.

"Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota nantinya memiliki berpotensi besar dalam perdagangan internasional, kita sebagai warga asli harus bersiap menggali potensi seluruh komoditas pertanian asli Kaltim ini agar bisa diekspor, apalagi dengan bantuan Aplikasi I-Mace dari Karantina", ujar Isran Noor dalam sambutannya. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X