SAMARINDA - Kepolisian dari Polsek Sungai Kunjang meringkus tiga remaja karena terlibat pencurian kendaraan bermotor di Jl Kahoi II Kelurahan Karang Anyar RT 23, Minggu (24/11/2019) lalu. Dua dari tiga remaja tersebut ternyata masih bersekolah SMP.
Tiga remaja tak berkutik ketika ditangkap usai tertangkap basah menjual motor melalui posting di media sosial facebook. Motor curian dijual mereka seharga Rp 2,2 juta.
Kapolsek Sungai Kunjang Kompol IKG Suardana mengatakan tertangkapnya tiga remaja ini bermula laporan korban Herani ke polisi yang kehilangan motor usai ditinggalnya di dalam rumah.
"Korban pergi ke Balikpapan, ketika para pelaku mencuri sepeda motor pukul 16.00 hari Sabtu (23/11/2019) lalu. Kejadiannya sore jelang magrib, mungkin pelaku merasa aman beraksi saat sepi," kata Suardana. Suardana mengatakan pencurian dilakukan pelaku dengan membongkar pintu rumah korban. Pelaku lalu mengambil kunci T di rumahnya dan kembali lagi ke rumah korban.
"Setelah mengambil motor, pelaku inisial JJ sekolah SMP menghubungi tiga rekannya inisial RS yang berumah tinggal di Jl Raudah V tidak sekolah, FM warga Jl Siti Aisyah sekolah SMP dan DS masih buron. Ketiga rekannya meminta motor itu dijual," kata Suardana.
Pelaku lalu mempromosikan motor merk Honda jenis Scoppy ke media sosial facebook. Tak berselang lama, pada hari Minggunya, pembeli yang tidak dikenal langsung membayar kepada pelaku.
Kini, penyidik mengenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Pelaku terancam hukuman di atas lima tahun penjara. (mym)
