SEBELUM menjalani laga perdana kontra timnas U-23 Indonesia kemarin, pelatih Thailand Akira Nishino sempat mengeluhkan kondisi lapangan. Dia menyoroti lapangan di Rizal Memorial Stadium yang memakai rumput sintetis.
''Saya tak hanya membahas soal strategi bertahan dan menyerang. Tapi, kami juga fokus dengan kondisi permukaan lapangan,'' kata Akira seperti dikutip Bangkok Post.
''Ada beberapa kondisi yang saya khawatirkan soal lapangan. Tapi, saya hanya bisa menyampaikan kepada pemain agar mereka melakukan yang terbaik di lapangan,'' timpal pelatih asal Jepang itu.
Kekhawatiran Akira terbukti di lapangan. Thailand sulit mengembangkan permainan. Sebaliknya, Evan Dimas dkk bermain lebih nyaman. Timnas sepertinya sudah bisa beradaptasi dengan rumput sintetis. Ini bisa dimaklumi. Sebab, selama menjalani training camp di Jakarta, Evan Dimas dkk juga menghabiskan waktu latihan di Lapangan C Senayan dengan permukaan yang relatif sama dengan venue pertandingan di Manila.
“Mengenai lapangan, saya berterima kasih kepada PSSI yang memberikan fasilitas latihan sehingga setiap hari kami bisa berlatih di lapangan sintetis, di Lapangan C Senayan, Jakarta,” aku Indra Sjafri, pelatih timnas U-23.“Itu memudahkan kami dalam beradaptasi dengan venue di Manila,“ ujarnya. (nap/bas)