LIVERPOOL– Liverpool memburu tiket kelolosan 16 besar Liga Champions di matchday kelima ini. Lebih menguntungkan bagi The Reds mengunci kepastian lolos fase knockout di kandang sendiri pekan ini daripada harus menunggu dua pekan lagi saat bertemu RB Salzburg (11/12).
Dini hari nanti (28/11) Liverpool akan menjamu Napoli di Anfield dalam matchday kelima grup E (siaran langsung ChampionsTV 2 pukul 03.00 WIB). Menang atas Napoli akan membawa Liverpool melenggang ke 16 besar.
Jelang laga ini Liverpool dalam kondisi terbaik. Jordan Henderson dkk memuncaki klasemen sementara Premier League tanpa kalah dalam 13 matchweek. Situasinya berbalik 180 derajat dengan tim tamu. Napoli tercecer ke posisi tujuh klasemen dan tak pernah menang dalam enam pertandingan terakhirnya di berbagai ajang.
Allenatore Napoli Carlo Ancelotti seperti diberitakan La Gazzetta dello Sport kemarin (26/11) berada dalam persimpangan nasib saat ini. Masa depannya pelatih 60 tahun itu bisa ambyar kalau gagal memberikan kemenangan di markas Liverpool ini.
Ancelotti dan semua penggawa masih silenzio stampa atau puasa bicara kepada media. Setelah kekisruhan internal pasca hasil seri 1-1 versus RB Salzburg di Stadio San Paolo (6/11), sejumlah pemain Napoli dikenai potongan gaji oleh Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis akibat melakukan pemberontakan ruang ganti. Tak menutup kemungkinan juga De Laurentiis akan melakukan bersih-bersih dengan melego para pemainnya di bursa transfer musim dingin mendatang.
De Laurentiis pasca hasil imbang tersebut menginstruksikan pemainnya memotong periode liburnya. Namun para pemain termasuk kapten Napoli Lorenzo Insigne melawan perintah sang presiden dan tetap menjalani rehat.
Kondisi internal yang ruwet ini ditambah kabar negatif dari sang kapten Insigne yang menepi di pertandingan lawan Liverpool ini karena mengalami memar di bagian sikunya.
Selain tekanan dari kalangan internal maka fans Napoli pun menunjuk tiga pemainnya yakni Insigne, Allan, dan Jose Callejon sebagai pemain mata duitan. Mereka menuntuk para pemain lebih respek kepada klub dan berjuang habis-habisan.
Tuttosport menulis kalau pertandingan lawan Liverpool akan menjadi penyelamat karir Ancelotti musim ini. Apalagi kabarnya eks pelatih AC Milan dan Juventus Massimiliano Allegri sudah didekati De Laurentiis seandainya benar Ancelotti ditendang.
Menurut mantan pemain Napoli yang juga asisten Maurizio Sarri musim lalu di Chelsea Gianfranco Zola mengatakan kepada Il Mattino situasi ruwet di internal Napoli ini malah bisa menguntungkan Jose Callejon dkk.
Datang sebagai tim yang tak diunggulkan menang, Napoli bisa membalikkan prediksi. Ketiadaan Insigne di tubuh Partenopei pasti sudah diantisipasi Ancelotti.
"Memang benar kalau Liverpool sangatlah kuat di bagian penyerangan namun di lini belakang mereka saat ini kondisinya keropos. Napoli sudah membuktikan mereka tahu bagaimana cara mengalahkan Liverpool," tutur Zola.
Dalam dua musim beruntun, Liverpool versus Napoli selalu bentrok di fase grup Liga Champions. Hasilnya Napoli dua kali menang di kandang. Sedang musim lalu pertemuan di Anfield, Napoli harus kalah 0-1 lewat gol tunggal Mohamed Salah.
Faktor keberadaan Ancelotti juga menjadi salah hal yang diperhitungkan buat Liverpool. Bersama Allegri dan Jose Mourinho, ketiganya adalah pelatih dengan rekor kemenangan terbanyak jika bermain di kandang tim Inggris. Yakni sebanyak tiga kali.
Rekor pertemuan Klopp versus Ancelotti sejauh ini negatif buat Klopp. Yakni dalam lima pertemuan, Klopp hanya menang dua kali. Tiga kali sisanya Ancelotti selalu berhasil mengungguli pelatih asal Jerman itu.
