Grizzi, Tolong Bantu Kami!

- Rabu, 27 November 2019 | 10:43 WIB

PRAHA– Antoine Griezmann dan Diego Godin pernah merasakan getirnya lolos ke fase knockout Liga Champions dua musim lalu. Saat itu, Griezmann dan Godin masih membela Atletico Madrid. Nah, begitu keduanya terpisah musim ini, Griezmann ke Barcelona dan Godin ke Inter Milan, potensi yang sama bisa terulang.

Terutama Godin bersama Nerazzurri, julukan Inter. Victory lawan Slavia Praha di Sinobo Stadium, Praha, dini hari nanti WIB takkan meringankan langkah Inter apabila saat laga Grup F lainnya Barca gagal membekuk Borussia Dortmund di Camp Nou, Barcelona (Siaran langsung SCTV/Champions TV 2 pukul 03.00 WIB).

Makanya, layak jika Godin butuh bantuan Grizzi, sapaan akrab Griezmann. Walaupun di Liga Champions sosok terdekat Godin di Los Rojiblancos, julukan Atleti, tersebut masih nirgol. ''Tujuan utamaku bukan mencetak gol, melainkan untuk memberi sesuatu yang diperlukan tim,'' sebut Griezmann, dalam situs resmi klub.

Dari empat gol La Blaugrana, julukan Barca, cuma Luis Suarez (2 gol) dan Lionel Messi (1 gol) yang berkontribusi. Griezmann dari 315 menitnya belum bisa memberikan apa-apa. Gol atau assist. Kali ini, dia ingin membantu Suarez dan Messi. ''Aku menyukai koneksi dengannya (Suarez dan Messi) dan aku selalu mencoba mencarinya,'' klaimnya.

Tak hanya pada matchday kelima. Kans Inter ke fase knockout lagi setelah delapan tahun itu juga tergantung Barca pada matchday terakhir. Inter menjamu Barca. Setidaknya kans skuad asuhan Antonio Conte itu lebih ringan jika Dortmund terkapar di Camp Nou. Sama-sama punya koleksi tujuh poin di matchday terakhir, jika sama-sama menang Inter masih punya keunggulan produktivitas gol saat bertemu Dortmund. Inter empat gol, Dortmund tiga gol.

Tapi, Godin dilansir laman Sempreinter, menyebut butuh Inter yang agresif supaya dapat menekuk Praha. Ingat, di Milan, Inter tertahan 1-1 dari Cervenobili, julukan Praha. Bahkan, tim asuhan Jindrich Trpisovsky itu pun mampu menahan Barca tanpa gol di Camp Nou. Tren Praha yang tidak pernah menang di kandang sendiri musim ini bisa jadi celah.

''Wajah kami akhir pekan kemarin harus diulang kembali (menang tiga gol tanpa balas di kandang Torino),'' klaim Godin. Itu jadi skor terbesar Inter dalam laga-laga tandang pada semua ajang musim ini. Masalahnya, Inter sulit memenangi laga tandang di Liga Champions. Terakhir di musim lalu, Inter bahkan hanya sekali menang di kandang lawan.

Seperti apa kata wide attacker Barca Ousmane Dembele, bahwa laga di Camp Nou bakal jadi kunci Grup F. Terutama untuk Barca supaya menyegel tiket fase knockout secepatnya demi fokus ke La Liga. ''Malam itu bakal jadi malam terpenting kami dalam separo musim pertama,'' anggapnya, dikutip laman Sport. (ren)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X