JEREZ-Teka-teki merapatnya Johann Zarco ke Avintia-Ducati masih menjadi tanda tanya. Sebelum sesi tes di Jerez kemarin berlangsung, Avintia memang membuat pengumuman terkait pembalap yang akan menunggangi motor mereka di sesi tes kali ini. Namun, pembalap itu bukan Zarco. Melainkan Eric Granado.
Setelah Karel Abraham terdepak dari kursi Avintia, Zarco santer dikabarkan sebagai calon tunggal pengganti Abraham. Terlebih, pemutusan kontrak pembalap Republik Ceko itu banyak disebut atas rekomendari Dorna, Ducati, dan promotor GP Prancis. Alasannya adalah demi memberi posisi Zarco di MotoGP. Pasalnya, pembalap Prancis itu dianggap lebih kompetitif dibanding Abraham.
Namun, sampai kemarin desas-desus merapatnya Zarco ke tim asal Spanyol itu belum juga terkonfirmasi. Jika mantan pembalap KTM itu benar-benar merapat ke Avintia namun tidak turun di sesi tes Jerez ini, dia harus menunggu sampai Februari mendatang di Sepang untuk menjajal kali pertama motor Ducati.
Avintia sendiri sama sekali tidak menyinggung nama Abraham maupun Zarco dalam pengumuman masuknya Granado sebagai pembalap uji mereka di Jerez. Mereka hanya menyatakan pemilihan Granado adalah sebagai bentuk apresiasi. Itu setelah pembalap asal Brasil tersebut sanggup meraih podium tertinggi dua kali di ajang Moto E musim ini bersama Avintia. Granado finis di posisi ketiga pada klasemen terakhir Moto E edisi perdana tersebut.
“Dia telah berhasil menyelesaikan kesulitan sepanjang musim perdana Moto E. Sebagai sebuah tim, kami juga ingin mendorong para pembalap muda mencoba dan merasakan atmosfer MotoGP,” tulis Avintia di rilis resmi mereka dilansir Crash.
Namun demikian, Granado sudah dipastikan tidak memiliki peluang untuk menggantikan Abraham musim depan. Selain masih minim jam terbang, pembalap 23 tahun tersebut juga sudah meneken perpanjangan kontrak untuk kembali tampil di Moto E bersama Avintia musim depan.
Di lain sisi, Marc VDS sudah mendapat pengganti Alex Marquez yang musim depan naik kelas ke MotoGP bersama sang kakak Marc Marques di Repsol Honda. Pembalap pengganti tersebut adalah Augusto Fernandez.
Musim lalu, Fernandez masih membela Pons Racing dan finis di posisi kelima klasemen akhir Moto2 2019. Di tahun ketiganya tampil di ajang tersebut musim ini, pembalap 22 tahun itu tampil apik dengan mencuri tiga podium tertinggi dan dua kali finis di posisi tiga. Dia juga mendapat satu pole position.
“Aku sungguh bahagia dengan kesempatan yang diberikan kepadaku ini,” ucap Fernandez dilansir Crash. “Bagiku ini adalah mimpi yang menjadi nyata,” tambahnya. (irr)