Semua Urusan Dikelola Mesin, Bisa Curang tapi Tetap Patuh

- Senin, 25 November 2019 | 13:15 WIB

Di Eropa, jangan terlalu berharap dilayani manusia. Hampir semua urusan yang berhubungan dengan “services” sudah dikelola mesin, robot, dan sistem otomatisasi.

 

ERWIN D NUGROHO, Amsterdam

 

HAL paling istimewa dari melakukan perjalanan mandiri adalah: mendapat banyak pengalaman baru. Apalagi kali ini menggunakan mobil sewaan yang dikemudikan sendiri. Tanpa bantuan sopir. Tanpa arahan pemandu. Ada saja hal unik dan menarik yang dijumpai di sepanjang perjalanan. Termasuk mempelajari sistem dan tata kelola transportasi yang diterapkan di negara masing-masing.

Contoh paling sederhana, pom bensin. Tidak seperti di negara kita yang masih serba dilayani, SPBU di Eropa dan umumnya negara-negara Barat memang benar-benar menerapkan sistem swalayan (self service). Tidak ada orang yang membukakan tutup tangki, memasukkan selang pompa dan bilang “mulai dari nol ya…”

Mesin pompa bensin tidak dijaga manusia. Pengemudi harus mengisi sendiri bahan bakar sesuai keperluan. Bila sudah selesai, datanglah ke kasir minimarket di kawasan SPBU itu, sebutkan kita baru mengisi BBM di pompa nomor berapa. Kasir akan mengeluarkan setruk tagihan. Lalu kita bayar. Beres.

Dengan sistem seperti itu, sebenarnya bisa saja setelah mengisi full tangki BBM, langsung kabur saja. Tak perlu datang ke kasir. Tidak ada satpam yang menjaga. Eh, tapi ini di Eropa. CCTV ada di mana-mana. Sistem keamanan mereka juga pasti sudah terlalu canggih untuk jenis kejahatan ecek-ecek seperti beli bensin tidak membayar, he-he…

Di beberapa lokasi malah sudah tidak ada kasir juga. Sebab SPBU-nya tidak dilengkapi minimarket. Lalu membayarnya gimana? Transaksi harus dilakukan sendiri menggunakan kartu kredit di mesin pembayaran yang dirancang menjadi satu dengan mesin pompa bensin.

Di SPBU model begini, selang bahan bakar baru akan berfungsi (bisa mengeluarkan bensin) setelah pembeli lebih dulu memasukkan kartu kredit. Bila kartu dinyatakan valid dan bisa digunakan untuk bertransaksi, baru pompa bensin berfungsi.

Selama trip di Eropa, mengemudikan mobil ini saya mencoba semua model SPBU, baik dengan sistem bayar di kasir maupun menggunakan kartu kredit. Sumpah saya enggak mencoba cara koboi isi bensin lalu kabur.

Pom bensin yang saya singgahi bermacam-macam pula. Dari BP Station di Swiss, Shell di Jerman, OMV di Austria, Total di Belanda dan Prancis, dan Benzina di Republik Ceko. Saya mengisi jenis bahan bakar sesuai stiker petunjuk di tutup tangki Renault Captur yang saya sewa: Super 95. Ini kalau di Indonesia setara dengan Pertamax Plus.

Harganya ternyata berbeda-beda. Di Zurich, Swiss, per liternya 1,75 CHF (Swiss Franc) yang bila dirupiahkan sekitar Rp 24.500/liter. Sementara di Bern, kota lain di Swiss, harganya 1,60 CHF atau setara Rp 22.400/liter. Di Amsterdam, Belanda, Super 95 dijual di SPBU Total seharga 1,65 euro atau setara Rp 25.900/liter. Di Hannover, Jerman, harga jual Super 95 di SPBU Shell 1,62 euro atau setara Rp 25.434/liter. Harga BBM paling murah di Republik Ceko, 1,30 euro atau setara Rp 20.410/liter.

Hasil rekapan biaya di akhir perjalanan, dengan jarak tempuh sejauh 3.450 kilometer selama sembilan hari, saya menghabiskan 285 euro untuk membeli BBM saja. Atau sekitar Rp 4,5 juta.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X