Waktu luang di suasana dingin memang paling enak jika sambil menikmati makanan berkuah nan menghangatkan. Namun apapun itu, kegiatan makan adalah sesuatu yang mengasyikkan. Kali ini edisi Sedap membawa Anda mencicipi bakso, tom yam serta ikan gurami saus padang.
DISAMBANGI pada Selasa (19/11) lalu, Slamet Prianto selaku juru masak Basoda Cafe and Resto Samarinda menuturkan bakso adalah ikon rumah makan tersebut. “Sesuai nama restoran dan sesuai tujuan dari sang pemilik yang ingin membuat rumah makan bakso tapi standar restoran. Meski begitu harganya bisa disesuaikan biar enggak mahal-mahal banget,” tutur chef Slamet.
Bakso boleh jadi makanan favorit. Muda hingga tua gemar mengonsumsi bakso. Menjadi salah satu menu popular yang tak lekang waktu. Merupakan salah satu alasan pula mengapa bakso menjadi ikon dari restoran milik Yetti Indah Rusmeini.
“Saya rasa kenikmatan itu muncul dari penggunaan dagingnya yang masih segar. Kalau sudah diolah daging hari ini ya kami gunakan untuk hari ini saja, enggak disimpan untuk besok,” jelas Slamet.
BAKSO: Nikmati rasa kuah polos nan gurih sebelum Anda mencampurnya dengan sambal, saus, hingga kecap.
Lalu ada tom yam. Rasanya asam segar, dan pedas pas di lidah. Menurut penjelasan chef Slamet, tom yam merupakan olahan sup asal Thailand. Isiannya yakni udang, cumi, ayam, hingga ikan. Beragam. “Untuk isian sebisa mungkin kita menyajikan mirip dengan tom yam aslinya. Udang, irisan bakso, jamur, dan aneka sayuran,” sebut Slamet.
Untuk rasa, chef Slamet mengatakan, ingin memberi highlight pada rasa asam segar, kemudian disusul pedas. Walhasil, menu ini cocok dinikmati untuk Anda yang gemar dengan hidangan-hidangan pedas. “Cocok banget pas lagi hujan-hujan. Lalu ditambah nasi biar makin kenyang dan lezat,” tambahnya.
TOM YAM: Kuah hangat, asam segar, dan pedas begitu pas saat dicicipi. Cocok disajikan saat cuaca dingin.
Nah, bagi penggemar ikan, menu satu ini cocok. Gurami saus padang. Rasa manis pedas pun mewarnai lidah. Slamet menuturkan jika ikan bisa disesuaikan dengan selera pelanggan. “Kalau ada pelanggan yang mau ganti ikan boleh banget. Misal, sukanya ikan nila, bisa saya ganti selagi masih ada persediaan. Tapi, alangkah baiknya jika request sebelum hari kedatangan, agar bahannya bisa disiapkan segera,” tuturnya.
“Saya yakin semua orang pasti paham jika ikan akan memengaruhi rasa. Tapi enggak untuk penggunaan bahan. Kadang ada beberapa orang yang tidak menyadari, lalu semua bahan yang tersisa di rak digunakan. Tapi, mengeluh saat rasanya malah berbeda. Padahal Anda juga harus tahu kalau bahan juga jadi kunci nikmat tidaknya suatu masakan,” jelas chef Slamet.
Untuk proses pembuatan, bahan yang digunakan mengolah saus padang sama seperti pada umumnya. Di antaranya, bawang merah, bawang putih, jahe, cabai rawit, dan cabai besar. Sedangkan untuk proses pembuatan ikan, cukup menyediakan tepung protein sedang dan telur.
