Paduan Suara Muslim Lantunkan Doa Damai

- Senin, 25 November 2019 | 10:19 WIB

BANGKOK - Kelompok paduan suara muslim dari Thailand Selatan melantunkan beberapa lagu termasuk peace prayer (doa damai) untuk Paus Fransiskus yang berkunjung ke negara tersebut, Jumat (22/11). Kelompok paduan suara menegaskan bahwa komunitas muslim di wilayah selatan bukan kelompok fundamentalis.

Kelompok kor itu adalah para pelajar muslim dari wilayah yang dilanda konflik bertahun-tahun di Thailand Selatan yang sejauh ini telah menewaskan lebih 7 ribu orang. Dalam pertunjukan langka seumur hidup tersebut, mereka tampil mengenakan jilbab.

Paus Fransiskus, pemimpin Vatikan, tiba di Bangkok pada Rabu untuk kunjungan empat hari.

"Kami berusaha mengatakan bahwa kami bukan fundamentalis," kata Furkon Tasa.

Furkon Tasa adalah pemimpin paduan suara pelajar Attarkia Islamiah Institute yang beranggota 31 orang dari Narathiwat, satu di antara tiga provinsi paling selatan di mana konflik membara ketika para militan muslim-melayu berjuang untuk otonomi yang lebih besar.

Furkon mengatakan, lagu-lagu yang dilantunkan merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa orang-orang dari agama yang berbeda dapat dipersatukan. "Dengan musik, kita bisa bernyanyi dan berkomunikasi dengan siapa pun," katanya kepada AFP.

Kelompok kor yang dipimpin Furkon tampil di Universitas Chulalongkorn. Mereka bergabung dengan sekelompok etnis minoritas Kristen dan konser paduan suara penduduk setempat.

Mereka semua telah mengadakan latihan penuh bersama untuk pertama kalinya pada Kamis. Selain lagu "Doa Damai", mereka juga melantunkan Songs of Freedom (Lagu-Lagu Kebebasan)", keduanya disusun khusus untuk Paus Fransiskus.

Paus menjadikan kerukunan umat beragama sebagai tema utama kunjungannya ke negara mayoritas Buddha tersebut. Itu merupakan perjalanan kepausan pertama sejak 1984. Dia dijadwalkan berada di Thailand hingga kemarin, sebelum akhirnya menuju ke Jepang.

Manajer Sekolah Attarkiah Phaisan Toryib mengatakan, konser paduan suara itu juga merupakan kesempatan yang baik bagi penyanyi muslim untuk bergaul dengan orang-orang Thailand dari agama lain dan mengekspresikan diri.

"Sekarang mereka memiliki ruang untuk menunjukkan siapa mereka," katanya. (mas/int/abi2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X