BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono menginstruksikan seluruh jajarannya, terutama kapolres untuk memperhatikan beberapa hal. Di antaranya mencegah permasalahan konflik sosial.
“Mencegah dan mengatasi konflik sosial hal yang utama,” ungkapnya di markas Polda Kaltim Jalan Syarifudin Yoes, Balikpapan, kemarin di hadapan seluruh pejabat utama Polda dan kapolres saat laporan situasi kamtibmas pejabat lama Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto.
Selain itu, peran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) juga penting. “Ujung tombak di masyarakat,” tambah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
Ketika ada permasalahan, kejadian di tengah masyarakat, sebelum terjadi ataupun setelah, bisa ditangani dengan cepat. “Deteksi dini,” ucapnya pada Kaltim Post usai memberikan arahan. Hal ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi kondisi ketidakpastian (kontingensi).
Artinya, permasalahan sekecil apapun wajib diselesaikan saat itu pula. Tugas Bhabinkamtibmas, juga mengharapkan deteksi dini terhadap jaringan radikal dan terorisme. “Anggota terjun ke tengah masyarakat, berbaur dan lainnya,” tuturnya.
Komunikasi yang baik dengan masyarakat dapat menumbuhkan kedekatan kekeluargaan. “Informasi sekecil apapun bisa mencegah tindak pidana,” harapnya. Permasalahan konflik sosial juga perlu segera ditangani sehingga tidak melebar.
Sementara, arus informasi kian banyak kanalnya. Tak hanya media mainstream atau konvensional, media dalam jaringan (daring/online) hingga media sosial ambil andil dalam menyalurkan informasi.
Opini masyarakat kian beragam, mulai positif hingga yang berpotensi mengganggu kondusivitas suatu wilayah. Bagi dia, penting untuk media ikut membantu menciptakan kamtibmas dengan produk berita yang berimbang dan tidak mengandung provokasi. (aim/kri)