BALIKPAPAN - Almarhum Triyanto (70) yang ditemukan meninggal di sebuah lahan kawasan Jalan Taman Sari, Balikpapan Utara, Selasa (19/11) lalu diduga karena sakit jantung. Sebelumnya sempat beredar kabar penyebabnya ada indikasi kejahatan.
Menurut istri korban, Tri Murti Machfudz, suaminya pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD lulusan Akabri. Sebelum ditemukan meninggal, korban menghilang. “Dicari-cari tidak ketemu, kemudian saya dapat kabar almarhum ditemukan meninggal di lahannya,” terang Tri Murti.
Almarhum kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung, Jalan Marsma R Wahyudi, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.
Diketahui, dugaan Triyanto tewas karena tindak kejahatan tak terbukti. Hal itu disimpulkan setelah penyidik Satreskrim Polresta Balikpapan melakukan penelusuran serta pemeriksaan medis.
Triyanto sebelumnya ditemukan di sebuah lahan di kawasan RT 26 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Selasa (19/11), pukul 09.00 Wita. Tepatnya di Jalan Bayangkara perbatasan Batu Ratna dan Taman Sari.
Saat itu, ada kecurigaan ia “dihabisi”. Triyanto disebut-sebut menjaga lahan tersebut. Bukti tak adanya tindak kejahatan di antaranya hasil pemeriksaan visum dari RSU Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
“Indikasi ada kekerasan dan tindak kejahatan, belum terbukti,” kata Kapolresta Balikpapan AKBP Wiwin Firta. Pemeriksaan itu menghasilkan, korban meninggal akibat sakit. “Karena sakit jantung,” sebutnya.
Dugaan meninggal tak wajar setelah di sekitar rumah korban di Jalan Soekarno-Hatta Km 5,5 RT 29, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara ditemukan ada potongan kayu balok, cangkul, dan garputala. (aim/kri)