Biaya Sewa Mobilnya Murah, tapi Parkir Mahal dan Susah

- Minggu, 24 November 2019 | 22:36 WIB

Proses menyewa mobil di Eropa sangat mudah. Biayanya pun relatif murah. Bahkan lebih murah dari umumnya biaya sewa mobil di Indonesia.

 

ERWIN D NUGROHO, Praha

 

SAAT memutuskan bakal mengemudi sendiri untuk perjalanan selama di Eropa bersama istri, hal pertama yang saya lakukan tentu saja hunting jasa rental mobil. Pemesanan harus dilakukan di awal, supaya tidak repot lagi cari-cari rentalan pas sudah tiba di negara tujuan.

Di internet ada banyak website yang menyediakan daftar harga sewa mobil, lengkap dengan perusahaan apa sebagai penyedia jasanya dan bagaimana perbandingan harga satu sama lain.

Anda bisa googling dengan keyword “sewa mobil Eropa” atau “car hire Eropa”. Pasti ketemu. Jangan lupa baca dulu review konsumen-konsumen sebelumnya, untuk membantu menentukan perusahaan persewaan mana yang paling bagus dan tepercaya.

Karena hanya bepergian berdua istri, saya memilih menyewa mobil jenis compact car dari Hertz. Rekomendasinya kami dapatkan dari www.holidayautos.com karena website itu yang memberi pilihan paling variatif dan harga paling menarik. Merek mobil yang saya booking Ford Focus.

Harga sewa selama sembilan hari = 191 euro. Sekitar Rp 2,9 juta bila dirupiahkan (kurs 1 euro = Rp 15.700). Kalau dibagi jadi rata-rata Rp 330 ribuan per hari. Terhitung murah. Bahkan lebih murah dibandingkan biaya sewa mobil lepas kunci di Indonesia. Harga tersebut all in alias tidak ada tambahan biaya lain-lain lagi. Tentu kecuali bahan bakar minyak (BBM) dan parkir yang memang harus bayar sendiri.

Di dalam biaya sewa tersebut sudah termasuk premi asuransi yang akan meng-cover risiko kerusakan karena kecelakaan, tanggungan pihak ketiga akibat kecelakaan, dan mobil hilang karena dicuri. Mobil bisa dipakai berkendara untuk jarak tak terbatas (unlimited mileage). Bebas dibawa sejauh apapun sepanjang masih di area yang diizinkan. Yakni ke hampir seluruh negara anggota Uni Eropa.

Terkait bahan bakar, aturannya full to full, atau penuh ke penuh. Artinya, penyewa akan menerima mobil dalam keadaan tangki BBM terisi penuh, dan wajib mengisi penuh lagi saat mobil dikembalikan. Bila tidak patuh dengan aturan itu, siap-siaplah terkena penalti dengan biaya denda yang tinggi.

REHAT SEJENAK: Penulis di salah satu rest area di jalan tol Zurich, Swiss. Jaringan jalan yang mulus dan menghubungkan semua kota antarnegara membuat perjalanan darat di Eropa jadi mengasyikkan.

Syarat dan ketentuan semacam itu harus dibaca secara teliti sebelum memutuskan menyewa mobil apa dan di mana. Sebab beda perusahaan beda peraturan. Beda jenis mobil beda juga ketentuannya. Misalnya, di Hertz untuk mobil-mobil jenis premium seperti Mercedes-Benz dan BMW, jumlah negara yang bisa dilintasi sangat dibatasi. Melanggar batasan itu siap-siap terkena denda juga.

Pada hari pengambilan mobil, setiba di depan konter persewaan Hertz di Zurich, saya baru diinformasikan bahwa mobil Ford Focus sesuai pesanan saya ternyata tidak tersedia. Sudah habis disewa pelanggan lain.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X