Sisa Dua Hari, Server Mulai Gangguan

- Sabtu, 23 November 2019 | 23:56 WIB

Rekrutmen CPNS Pemkot Balikpapan tersisa dua hari lagi. Diperkirakan berkas peminat akan menumpuk masuk pada hari terakhir.

 

BALIKPAPAN – Sejak pengumuman penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada 11 November, hingga kini tercatat 997 berkas sudah masuk ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan. Bahkan untuk jumlah pendaftar secara online mencapai 4.110 yang berminat mengisi formasi jabatan di lingkup Pemkot Balikpapan.

Pendaftaran tersisa dua hari, dan akan ditutup pada Senin, 25 November. Sekretaris BKPSDM Balikpapan Miming Masdiana menjelaskan, tahun ini animo masyarakat lebih besar terhadap CPNS. Mengingat jumlah formasi yang tersedia mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

"Biasanya baru ramai pendaftar mendekati batas akhir waktu," katanya. Dia memprediksi berkas baru akan beruntun datang pada Senin nanti. Bahkan menjelang dua hari penutupan, server yang diakses untuk pendaftaran online mulai mengalami gangguan.

Imbas dari banyaknya orang yang membuka situs website tersebut. Ibaratnya saat ini sedang masa puncak peminat mendaftar daring. Dia menganjurkan sebaiknya agar aman, diakses pada pukul dini hari dan subuh.

Miming menjelaskan, teknisnya pelamar CPNS melakukan pendaftaran terlebih dahulu secara online. Kemudian mengirim berkas persyaratan yang dibutuhkan sebagai pelengkap melalui Kantor Pos. Selanjutnya verifikasi berkas hingga Desember pengumuman pelamar yang lulus seleksi administrasi.

Setelah itu masuk tahapan seleksi kemampuan dasar (SKD) pada Februari 2020. Sebagai informasi, tahun ini jumlah formasi yang dibuka sebanyak 250. Lebih besar dibanding tahun lalu sebanyak 189 formasi.

Miming menuturkan, pendaftar terbesar mengisi tenaga teknis di Satpol PP. Sebab untuk melamar posisi itu tidak cukup berat seperti formasi lain. Pelamar posisi ini memiliki jenjang pendidikan minimal SMA.

"Sementara tahun lalu formasi yang dibuka syaratnya harus S-1," sebutnya. Belum lagi kebanyakan mengisi formasi guru yang standar ijazah lulusan perguruan tinggi. Sedangkan untuk formasi dengan syarat cum laude, sejauh ini belum banyak pendaftar. Begitu pula untuk disabilitas. (gel/ms/k15)

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X