Langkah Thailand mempertahankan gelar juara Asian School Football Championship (ASFC) U-18 bakal tak mudah. Pada semifinal di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (22/11) petang ini pukul 18.00 Wita, pasukan Ittipol Pimvong bakal jumpa runner-up Grup B, Korea Selatan.
BALIKPAPAN – Berbekal tiga kemenangan beruntun, Thailand melaju mulus ke babak semifinal ASFC U-18. Namun, lawan di babak semifinal mereka bakal meladeni tim kuat, Korea Selatan (Korsel).
Meski hanya berstatus runner-up Grup B, Thailand yang notabene juara bertahan tak bisa memandang remeh calon lawan. Sebab, pada penyisihan Korsel hanya kalah melawan Indonesia yang berstatus tuan rumah.
Pelatih Thailand Ittipol Pimvong lewat delegasi Thailand Surasak Tongsuwimon mengaku, laga melawan Korsel bakal tak mudah. Negeri Ginseng, disebut Surasak adalah salah satu tim paling solid dan kuat.
Namun demikian, Korsel diakui Surasak, punya kelemahan yang bakal dimaksimalkan oleh pemain Thailand.
“Kami sudah kantongi kelemahan mereka, kami juga sudah siapkan strategi untuk meredam mereka,” kata Surasak, Kamis (21/11).
Surasak melanjutkan, tim yang paling siap dan tampil konsisten sepanjang laga bakal punya peluang menang lebih besar. Sebab, dia menilai, kekuatan seluruh kontestan semifinal relatif merata.
“Kami akan tampil sebaik mungkin, tapi kami tetap butuh keberuntungan,” ungkap Surasak.
Berstatus juara bertahan, Thailand disebut Surasak punya target kembali menjuarai turnamen yang masuk tahun ke-47 ini. Bahkan, dia mengaku sangat ingin bisa berjumpa Indonesia di final seperti tahun lalu.
Di sisi lain, Korsel yang pada laga terakhir penyisihan menuntaskan perlawanan Sri Lanka 4-0 juga punya ambisi merebut gelar juara.
Sama dengan Thailand, pelatih Korea Selatan An Su Jin punya keinginan jumpa Indonesia pada final. (hul/is/k15)