BALIKPAPAN-Kepala Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno menyebut saat ini telah masuk musim penghujan. Namun pihaknya siaga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Suseno menguraikan terjadi karhutla di kawasan Sepinggan Raya, RT 5, Balikpapan Selatan sore kemarin. Namun dapat segera dipadamkan. “Karena anggota memang tetap siaga. Begitu ada informasi asap, langsung dicek,” ujarnya.
Luas lahan terbakar sekitar 300 meter persegi. Beberapa saat kemudian warga juga melaporkan ada asap di kawasan Jalan Sultan Hasanuddin, Kariangau, Balikpapan Barat. “Ada yang bakar sampah, mungkin karena angin kencang, lahan ikut terbakar,” kata Kirno warga setempat.
Petugas pemadam di Pos Jalan Soekarno-Hatta Km 2, Balikpapan Utara melakukan pemadaman di lokasi. “Jauh dari permukiman warga,” ungkapnya. Diharapkan warga ketika membakar sampah, setelah selesai langsung dipadamkan.
Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta mengatakan, pihaknya mendapat informasi ada warga membakar sampah. “Informasinya seperti itu. Rawan merembet kalau ditinggal setelah membakar,” ucapnya.
BPBD mencatat, hingga September ada 34 lahan terbakar. Total luas mencapai lebih 15 hektare. Dari banyaknya kasus tadi pihaknya hingga kini mampu menanggulanginya bersama instansi terkait dan warga. Api tak sampai mendekat ke permukiman.
“Semua posko siaga,” tuturnya. Ada 6 posko dan 18 armada mobil pemadam, baik besar dan armada kecil. Termasuk menyiagakan mobil tangki air. Dari seluruh wilayah Balikpapan, mayoritas karhutla terjadi di kawasan timur dan utara Balikpapan. (aim/ms/k15)