SAMARINDA. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Jawad Sirajuddin mengaku mendukung rencana Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang akan membangun Museum Borneo sebagai wadah dalam mengenali, mencintai, dan melestarikan sejarah dan budaya daerah.
“Saat ini hanya ada museum yang berisikan peninggalan sejarah masing-masing daerah saja. Sedangkan untuk Kaltim secara keseluruhan belum ada. Padahal, keberadaannya sendiri teramat penting dalam menyambut IKN,” ujarnya.
Museum Borneo rencananya akan memuat gambaran tentang sebuah peradaban budaya di seluruh kabupaten/kota se Kaltim baik zaman purbakala maupun di zaman modern saat ini, dengan dilengkapi bukti sejarahnya.
Ia mencontohkan seperti arti awal mula perkembangan kerajaan-kerajaan yang ada di daerah termasuk diantaranya awal mula masuknya penajah dan perjuangan mempertahankan eksistensi, eksploitasi dan eksplorasi minyak pertama.
Oleh sebab itu, seperti diketahui bersama bahwa museum tersebut diharapkan tidak hanya sekedar mencerminkan berbagai bentuk perubahan yang ada di lingkungan saja akan tetapi lebih dari itu sebagai media untuk menunjukkan perubahan sosial serta pertumbuhan budaya dan ekonomi.
“Kami sangat mendukung rencana tersebut karena akan memberikan banyak manfaat tidak hanya warga lokal saja tetapi bahkan untuk skala nasional. Pentingnya bagi Kaltim untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal yang terimplementasikan pada ada di media maupun situs yang disajikan di dalam museum agar tidak hilang dari generasi ke generasi,” pungkasnya. (ap)