Penyelundupan Satwa Liar Digagalkan. Pelaku Katanya Sih Belum Tertangkap Hehehe...

- Kamis, 21 November 2019 | 23:35 WIB

SAMARINDA–Stasiun Karantina Pertanian (SKP) Kelas I Samarinda berhasil menggagalkan penyelundupan satwa liar, Minggu (17/11), di Pelabuhan Samarinda. Tepatnya di KM Tanjung Manis dengan tujuan Parepare, Sulawesi Selatan.

Delapan keranjang berisi 45 burung berhasil diamankan petugas. Setidaknya dari lima jenis burung yang diamankan petugas, terdapat empat jenis yang dilindungi. Yakni, burung beo, cucak hijau, kolibri ninja, dan pelatuk. 

Kasubsi Pelayanan Operasional SKP Kelas I Samarinda Muthohar Uddin menjelaskan, kasus ini terungkap setelah petugas dan dokter hewan menemukan adanya beberapa kandang burung yang tidak disertai dokumen-dokumen Karantina dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Burung asal Kalimantan Timur tersebut akan dibawa ke Parepare menggunakan KM Tanjung Manis.

“Sesuai dengan prosedur yang ada, kami melakukan penahanan terhadap media pembawa satwa liar tersebut. Sedangkan untuk burung yang diamankan, akan diserahkan ke BKSDA Kaltim untuk dilepasliarkan,” jelasnya

"Untuk pelakunya belum tertangkap. Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus ini," lanjutnya.

Sementara itu, Kasi Konservasi Wilayah II Tenggarong BKSDA Kaltim Tarsisius Krisdiyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan serah-terima dengan SKP Kelas I Samarinda, untuk selanjutnya dilepasliarkan di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Balitek, Kecamatan Samboja.

Burung-burung yang akan diselundupkan itu memang sering ditemukan di hutan-hutan Kalimantan. Pasalnya, wilayah Kalimantan kaya akan keanekaragaman hayati. "Menurut informasi dari masyarakat memang setiap ada kapal yang ke Jawa atau Sulawesi pasti ada pengiriman burung, karena saat ini sedang tren perlombaan burung," ungkapnya.

Untuk penyelidikan lebih lanjut terkait pelaku penyelundupan, pihak BKSDA Kaltim menyerahkan sepenuhnya kepada Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Samarinda. (*/dad/dns/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X