Wales, Kuda Hitam yang Mengancam

- Kamis, 21 November 2019 | 13:55 WIB

CARDIFF - Wales melengkapi 20 tim yang lolos otomatis ke Euro tahun depan. Kepastian tersebut diperoleh tim asuhan Ryan Giggs itu setelah menang 2-0 atas Hungaria pada matchday pemungkas kualifikasi kemarin dini hari. Ini kali pertama dalam sejarah Wales mampu back to back lolos Euro setelah edisi 2016.

Keberhasilan Wales lolos pada detik-detik akhir kualifikasi sekaligus menebar ancaman bagi tim besar. Sebab, Gareth Bale dkk masuk pot 4 bersama Finlandia, dan empat tim lainnya yang ditentukan via playoff pada 26 dan 31 Maret 2020. Artinya, mereka bisa satu grup dengan tim besar yang tergabung dalam pot 1 dan 2. (lihat grafis)

"(Kemarin, Red) jadi salah satu malam terbesar dalam hidupku,'' kata Giggs kepada BBC. ''Sebab, aku mengawali langkah di kualifikasi sebuah turnamen besar yang sekaligus tidak akan mudah setelah apa yang dicapai Cookie (sapaan akrab eks pelatih Wales Chris Coleman) sebelumnya,'' ucap Giggs kepada BBC.

Pelatih 45 tahun itu memang diiringi skeptis tinggi pendukung Wales ketika jadi pelatih per 15 Januari 2018. Salah satu faktornya, karir kepalatihan Giggs masih hijau. Satu-satunya pengalaman sebelum menangani Wales adalah,  jadi pelatih interim Manchester United pada 2014. Itu pun tidak terlalu impresif. Yakni, hanya dua kali menang dalam empat laga.

Sebaliknya,  pencapain Wales bersama Coleman pada Euro 2016 cukup menawan. Kala itu, pelatih 49 tahun tersebut berhasil membawa Wales menembus semifinal sebelum dikalahkan Portugal yang bablas juara.

Nah, serangkaian beban dan ekspektasi tinggi membuat langkah awal Giggs bersama Wales lebih banyak tersendat. Pada sepuluh laga awal, Giggsy--sapaan Giggs--hanya mempersembahkan empat kemenangan. Rinciannya, sekali seri dan lima kalah. Bahkan, desakan agar Giggs dipecat sempat menggema pasca kekalahan 0-1 dari Hungaria di matchday kelima kualifikasi (12/6). Sebab, itu adalah kekalahan kedua beruntun Wales di kualifikasi yang membuat kans lolos ke putaran final mengecil.

Tetapi, yang terjadi pasca kekalahan di Budapest itu jadi bukti bahwa Giggs layak diberi kredit istimewa. Dalam enam laga setelah kekalahan itu, Wales tidak pernah kalah dengan empat kali menang dan dua kali seri. Seolah deja vu, hasil Wales pada kualifikasi Euro sebelumnya juga menempatkan mereka di pot 4.

Salah satu poin plus Giggs untuk Wales adalah, membangkitkan kepercayaan diri pemain senior seperti Bale dan Aaron Ramsey. Keduanya selama ini dikenal pemain yang rentan cedera. Bahkan, Bale kerap dicerca Madridistas karena dia lebih semangat ketika bersama timnas daripada bersama Real Madrid. Benar saja. Welsh Wizard--julukan Bale--selalu jadi starter dalam delapan laga kualifikasi dengan sumbangan dua gol dan dua assist. Bahkan, enam laga di antaranya dilalui dengan main 90 menit.

Kisah pengorbanan Ramsey bagi Wales lebih heroik. Dia tidak pernah berlaga dalam enam laga kualifikasi sebelumnya karena serangkaian cedera saat berkostum Arsenal. Bahkan, momok cedera nyaris membuat kans Ramsey berlaga di kualifikasi sirna.  Sebab,  hingga bulan lalu dia masih terkendala cedera aduktor. Untungnya, pemain 29 tahun itu fit untuk dua matchday pemungkas bulan ini. Meski hanya bermain 30 menit saat melawan Azerbaijan (17/11), Rambo--julukan Ramsey--akhirnya bisa bermain penuh 2x45 menit pada laga kemarin. Semakin memorable karena dua gol kemenangan Wales diborongnya.

''Kami menantikan ini (lolos ke Euro 2020, Red) dan merupakan kerja keras dari semua orang yang ada di tim ini. Back-to-back (lolos Euro, Red) sangat istimewa,'' ujar Ramsey kepada The Guardian. (io/bas) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X