JAKARTA– PON XX/2020 Papua kurang dari 333 hari lagi, terhitung sejak kemarin. Bersamaan dengan itu, logo dan maskot resmi event tersebut diperkenalkan ke publik. Kangpo dan Drawa, kedua maskot itu, dihadirkan Gedung TVRI, Jakarta kemarin. Selain itu, PB PON juga meluncurkan website resmi yang memuat segala informasi tentang multievent empat tahunan tersebut.
"Dengan diluncurkannya logo, maskot, dan website ini, kami berharap bisa menepis keraguan tentang kesiapan penyelenggaraan PON di Papua tahun depan,'' tutur Sekretaris Umum PB PON Elia Loupatty. ''Kami optimistis PON 2020 bisa terlaksana dan sukses. Sebagian venue sudah selesai akhir tahun ini," lanjut dia.
Kangpo, seekor kanguru pohon mantel emas, dan Drawa, burung cendrawasih, adalah satwa khas endemik Papua. Keduanya menyandang banyak simbol yang melambangkan betapa kaya dan indahnya tanah Papua.
Misalnya ikat kepala berbentuk segitiga, yang terinspirasi dari Pegunungan Jayawijaya. Juga rumbai-rumbai di kepala dan pinggang sebagai perlambang sifat warga Papua yang hangat dan bersahabat. Maskot dan logo sejatinya sudah pernah diluncurkan pada Agustus lalu. Namun saat itu baru berupa konsep. Karena lucu, Kangpo dan Drawa dengan mudah diterima oleh masyarakat.
Elia menegaskan Papua tidak hanya siap dari segi venue. Tapi juga insfrastruktur lain seperti IT. Ini krusial, karena PON 2020 rencananya disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional. "Kesiapan segi IT sudah kami perhitungkan untuk semua cluster dan semua venue dengan jalur dari Telkom dan Telkomsel. Kami juga memberi backup dari beberapa provider lain untuk memperkuat sinyal saat penyelenggaraan nanti," kata Ketua Bidang IT PON Kansiana Selle. (gil/na)