Oleh: Raden Roro Mira
MASJID Islamic Center Dato Tiro sudah terlihat dari kejauhan. Bangunan megah berkubah biru itu menjadi tanda, Bulukumba di depan mata. Salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, dengan keindahan pantai bagai mantra.
Perjalanan menuju Bulukumba dari Makassar memakan waktu sekira 5 jam dengan roda empat. Melewati Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan barulah tiba di Bira, ujung Sulawesi.
Selama perjalanan, Anda tak akan bosan. Sebab melewati jalur pesisir. Jika membuka kaca jendela mobil, aroma khas laut menyerbu indera penciuman.
Belum lagi saat melewati Kecamatan Bangkala di Jeneponto. Para petani garam sibuk bekerja. Gundukan putih tersebar sejauh mata memandang. Di sisi kiri dan kanan jalan poros.
Tiba di Bulukumba, destinasi wisata yang cukup terkenal adalah Tebing Apparalang di Desa Ara, Kecamatan Bontobahari. Tiket masuk hanya Rp 10 ribu per orang. Menawarkan keindahan tebing kokoh dengan cantik laut kehijauan. Serpihan surga.
Nah, satu yang paling terkenal seantero negeri tentu saja si legendaris Pantai Bira. Dengan pemandangan matahari tenggelam (sunset). Selalu diincar semua orang. Guratan jingga menampilkan siluet indah kala senja menyapa.
Sayang rasanya jika ke Bulukumba hanya sehari saja. Carilah penginapan yang menawarkan pemandangan matahari terbit (sunrise). Pilihan penulis jatuh pada resort bergaya bohemian di atas tebing. Dengan fasilitas kolam renang menghadap laut. Aksesnya hanya 10 menit dari Pantai Bira.
Sulawesi Selatan menyimpan banyak pesona wisata alam. Bulukumba adalah satu yang tak boleh dilewatkan. Apalagi jika Anda pencinta laut dan penggila deburan ombak. (*/rdm2)
