Pembangunan Jembatan Sebulu dan Loa Kulu Mencuat Lagi

- Rabu, 20 November 2019 | 13:03 WIB

Wacana pembangunan dua jembatan yang sempat menguap kini kembali dilirik. Memanfaatkan peluang ibu kota anyar.

 

TENGGARONG–Gebrakan pembangunan infrastruktur d Kukar tidak hanya meliputi akses jalan antar-kecamatan. Dua jembatan yang sempat terhambat pembangunannya karena defisit anggaran; Jembatan Sebulu dan Jembatan Loa Kulu, dikabarkan mulai dilirik pusat untuk dibangun.

Sekkab Kukar Sunggono pun tak menampik kabar tersebut. Dia menyebut, saat ini Pemkab Kukar dan pemerintah pusat intens menjalin komunikasi pembangunan infrastruktur di daerah. Termasuk interkoneksi lintas kecamatan dan kabupaten yang beririsan dengan aset nasional.

Untuk jembatan Loa Kulu dan Sebulu, saat ini sudah diusulkan melalui bantuan keuangan (bankeu) dari APBN. Sinyal positif sebenarnya sudah diperoleh Pemkab Kukar, terlebih kaitannya untuk perkembangan sosial ekonomi yang ditunjuk menjadi kawasan ibu kota negara (IKN) baru.

“Memang benar sudah kita usulkan kembali melalui bankeu di APBN. Itu juga masuk perjuangan bupati untuk meningkatkan pemerataan ekonomi di seluruh kecamatan Kukar,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun Kaltim Post, wacana mempercantik Kecamatan Loa Kulu dengan membangun jembatan mengemuka, beberapa tahun lalu. Keberadaan jembatan akan semakin membuat Loa Kulu dekat dengan Samarinda. Loa Kulu juga menjadi salah satu kecamatan yang masuk lokasi IKN baru.

Kepastian pembangunan Jembatan Loa Kulu sempat diterima Pemkab Kukar. Baik Pemprov Kaltim maupun pemerintah pusat, sudah memberi lampu hijau dan mendukung rencana tersebut. Pemkab Kukar, Pemprov Kaltim, serta pemerintah pusat, nantinya mengucurkan anggaran untuk proyek tersebut. “Tentunya Loa Kulu sendiri akan semakin berkembang karena dekat dengan pusat kota,” ujar Sunggono.

APBD Kukar pernah menganggarkan Rp 100 miliar untuk pembebasan lahan pada 2012 hingga 2015. Sayangnya, jembatan yang digadang-gadang menyerupai Jembatan Barelang di Kepulauan Riau itu tak mendapat dukungan APBN. Alokasi APBN sebesar Rp 40 miliar pada 2014 justru dialihkan untuk memperbaiki jalan nasional di Loa Kulu.

Padahal, jembatan yang membentang di atas Sungai Mahakam itu keberadaannya tak hanya menguntungkan Kutai Kartanegara dan Samarinda. Tetapi juga akses alternatif menuju Kalimantan Tengah. Perlu diketahui, jembatan tersebut akan menghubungkan jalan menuju poros Kota Bangun, Kutai Barat, hingga Muara Teweh di Kalimantan Tengah.

Saat itu, usaha melakukan percepatan pembangunan, bahkan pernah diupayakan melalui Forum Kerja Sama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK). Dari sini, dicantumkan percepatan pembangunan Jembatan Loa Kulu sebagai bagian dari pra-musrenbangnas sebagai program prioritas.

Sebagai informasi, pembebasan lahan di sisi seberang lokasi jembatan sudah beres sejak 2012. Dengan membebaskan lahan eks PT Kayu Mas. Lokasi tersebut masih kosong dari permukiman penduduk. Jadi, pembangunannya pun diperkirakan lancar. Akses jalan ini juga akan membuat jarak tempuh dari Kecamatan Loa Kulu menuju sekitaran Jalan M Said di Samarinda tidak sampai 30 menit.

Sedangkan panjang keseluruhan jembatan yakni 1 km dengan bentang utama sekitar 200 meter. Sedangkan lebar badan jembatan 9 meter. Keberadaan jembatan tersebut dipastikan mempercantik Loa Kulu serta mengundang investasi. Apalagi, infrastruktur di Kecamatan Loa Kulu akan meningkat seiring pembangunan smart city.

Sedangkan Jembatan Sebulu, pernah diwacanakan dibangun melalui pinjaman dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Untuk pola kerja sama bantuan PT SMI tersebut, yaitu dengan memangkas APBD Kukar, bergantung besaran dana yang diajukan. Belakangan, wacana tersebut menguap.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X