Ombau Asa Belum Nikmati Listrik dan Air Bersih

- Rabu, 20 November 2019 | 13:01 WIB

SENDAWAR–Pemerataan pembangunan di Kutai Barat (Kubar) dianggap belum maksimal. Tidak hanya daerah pelosok yang belum menikmati kue pembangunan di Bumi Tanaa Purai Ngeriman, tetapi juga di sekitar ibu kota. Sebut saja Kampung Ombau Asa, Kecamatan Barong Tongkok. Hal itu terkuak saat reses anggota DPRD Kubar Rita Asmara Dewi, beberapa hari lalu.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyampaikan persoalan serius dirasakan warga adalah ketersediaan air bersih dan listrik. Yang hingga kini belum terealisasi. Padahal, kampung tersebut dekat sekali dengan perkotaan.

"Apapun teriakan warga ini segera saya perjuangkan untuk dipenuhi dan dilakukan pemerintah," terangnya.

Anggota Komisi II DPRD Kubar yang juga asal Kampung Ombau Asa itu berjanji menyerap aspirasi masyarakat. Kubar harus lebih fokus terhadap peningkatan pembangunan ekonomi kerakyatan.

Petinggi Ombau Asa Petrus mengakui, yang dibutuhkan warga sekarang terutama air bersih dan listrik. Dia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota DPRD Kubar di Kampung Ombau Asa. (rud/dwi/k8)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X