Tiga Tahun Tutup, Lihatlah Kondisi Rumah Sakit Islam Samarinda, MENGENASKAN..!!

- Rabu, 20 November 2019 | 12:17 WIB

Dulu, rumah sakit ini bisa dikunjungi 6.000 pasien dalam satu bulan. Kini, hanya pencuri yang menyatroni. Tiga tahun berhenti beroperasi, kondisi gedung Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda kian menyedihkan.

 

Hingga kini, November 2019, terhitung tiga tahun sudah RSI Samarinda berhenti beroperasi. Kemelut berawal dari penarikan aset yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim di bawah kepemimpinan Awang Faroek Ishak, tentang Pencabutan Hak Pinjam Pakai Gedung bekas Rumah Sakit Umum itu.

Wartawan Selasar.co. pun berkunjung untuk melihat langsung kondisi rumah sakit yang berlokasi di Jalan Gurami tersebut. Sore itu, seorang pria sedang menonton televisi dengan duduk lesehan di lantai beralaskan karpet. Dia petugas jaga rumah sakit.

Shaleh namanya. Dia menanyakan kepentingan kami. Setelah ditunjukkan izin peliputan dari pihak yayasan, Shaleh pun membukakan pintu.

Kini tampak jelas kondisi lobby rumah sakit, yang sebelumnya hanya dapat terlihat dari balik pintu berbahan kaca. Kami pun berkeliling melihat kondisi bangunan rumah sakit. Belum jauh berjalan, kami disambut lubang yang menganga sekitar satu meter di plafon bangunan. Shaleh berujar, lubang di langit-langit bangunan itu ada akibat ulah pencuri kabel instalasi listrik utama rumah sakit.

"Mungkin mereka (pencuri) datangnya pagi, Mas, saat tidak ada yang jaga. Karena yang jaga sekarang hanya dua shift, mulai dari jam setengah tiga sore sampai setengah sepuluh, sift kedua lanjutkan sampai jam delapan pagi. Satu shift hanya empat orang," jelas Shaleh.

Melanjutkan berkeliling, kami tiba di area taman yang letaknya dikelilingi bangunan RSI. Area yang pada awalnya ditumbuhi tanaman hias untuk mempercantik dan menyegarkan udara, saat ini telah berubah menjadi lahan bagi rumput liar tumbuh subur. Begitu suburnya, tanaman liar menjalar hingga ke bagian lantai lorong rumah sakit.

Sementara, hampir semua ruang perawatan dalam keadaan terkunci. Tujuannya untuk menjaga peralatan rumah sakit tidak menjadi sasaran penjarah. Tidak mengherankan memang, aksi pencurian fasilitas rumah sakit kerap kali terjadi.

Salah satunya terlihat di paviliun Mina. Aksi pencongkelan pada bagian jendela bangunan, diduga dilakukan oleh maling. Sisa karet pembungkus kabel yang menumpuk di lantai, menjadi bukti nyata aksi pencurian itu.

Ruangan yang saat ditinggal dalam keadaan tertata rapi tersebut, kini tampak menyedihkan; berantakan dan kotor. Pemandangan yang kontras dengan piagam penghargaan juara satu lomba kebersihan ruangan, yang masih tergantung di dinding bangunan bercat hijau tersebut.

Hal serupa juga menimpa ruang laundry rumah sakit. Tumpukan kain mulai dari seragam pegawai, seprai tempat tidur pasien, hingga jas putih simbol profesi dokter pun berhamburan di lantai, seperti habis dibongkar dari lemari yang berada tepat di depannya.

PERIZINAN RSI DIURUS DARI NOL LAGI

Di bawah kepemimpinan Isran Noor, Gubernur Kaltim yang baru, aset rumah sakit pun dikembalikan kepada yayasan. Sesuai janjinya saat melakukan kampanye. Isran mengaku pernah menyampaikan agar RSI bisa difungsikan kembali. Kurang lebih satu tahun setelah menjabat sebagai orang nomor satu di Kaltim, mantan Bupati Kutim ini menyebut persoalan di tingkatan pemprov sudah selesai.

“Yang saya janjikan itu bagaimana RSI ini bisa beroperasi lagi. Pemerintah sudah menyiapkan dokumen-dokumen perizinannya untuk bisa beroperasi. Hanya sekarang sisi yayasannya yang belum siap, karena masih banyak pembenahan rumah sakit itu. Jadi sebenarnya pemerintah provinsi sudah selesai dengan janjinya, “ urai Isran.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X