Empat laga terakhir tanpa menuai menang, membuat Borneo FC kesulitan lolos ke zona Asia. Mimpi finis di dua besar Liga 1 2019 sukar menjadi kenyataan.
SLEMAN - Puasa kemenangan di empat laga terakhir merupakan tren terburuk Borneo FC musim ini. Tim besutan Mario Gomez ini kalah di dua laga tandang dan sisanya hanya menuai seri ketika menjamu lawan.
Jika tak segera dibenahi, tren negatif bisa makin panjang. Alih-alih bertahan di lima besar, skuat Pesut Etam bakal terjungkal di akhir kompetisi.
Tantangan untuk Borneo FC sudah ada di depan mata. Yakni menantang PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (20/11) besok. Kemenangan mesti jadi target utama.
"Saya ingin target lawan PSS tidak mentok hanya di hasil imbang. Kalau mau bertahan di papan atas, ya menang," ucap Manajer Borneo FC, Dandri Dauri.
Sayangnya, keinginan Dandri tak terlampau sederhana. Meraih kemenangan di kandang PSS cukup sulit. Bahkan kebanyakan tim lain bersyukur bisa memetik poin di Sleman.
"Ya, ini perkara mental saja. Kalau pemain kami lebih siap dan punya tekad yang sama, insyaallah kemenangan bisa diraih. Optimistis saja dulu ‘kan tidak ada salahnya," seloroh Dandri.
Menilik skuat yang ada, Dandri menilai timnya layak mendapat poin di kandang PSS. Rentetan hasil negatif juga bisa diatasi.
"Saya masih percaya dengan staf pelatih. Begitu juga dengan pemain. Mereka akan lakukan yang terbaik," pungkasnya. (*/abi/is/k15)