FEDERASI Sepak Bola Malaysia (FAM) tak ingin suporter tamu mendominasi pada laga di Stadion Bukit Jalil malam nanti. FAM sadar betul, kalau suporter timnas Indonesia sangat militan. Nah, untuk membatasi jumlah pendukung Merah Putih di Stadion Bukit Jalil, FAM melarang suporter Malaysia menjual tiket untuk pendukung tim tamu. Dengan kata lain, FAM melarang keras praktik percaloan jelang laga pada matchday kelima grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 itu.
FAM banyak belajar dari pengalaman saat menjamu Thailand Kamis pekan lalu (14/11). Ketika itu, pendukung Thailand hanya diberi jatah 2500 lembar tiket. Faktanya, di stadion jumlah itu membengkak dua kali lipat.
''Itu (membludaknya pendukung Thailand, red) karena sikap sebagian suporter Malaysia yang membantu suporter lawan untuk mencari tiket,'' kata Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam seperti dikutip Bernama. ''Ini justru mempersulit pasukan keamanan untuk menempatkan para pendukung di tempat yang telah ditentukan,'' ujarnya.
Stuart berharap pemandangan serupa tak terlihat pada laga malam nanti.
"Untuk menghindari situasi yang berulang dalam pertandingan antara Malaysia dan Indonesia, FAM dan polisi sekali lagi menyarankan warga Malaysia untuk tidak menjadi penyebab masalah ini,'' paparnya. ''Bertanggung jawab lah dan jangan menjual tiket Anda kepada para pengunjung (suporter tamu, red)," tandasnya.
Stuart mengatakan FAM telah mengalokasikan total 4.500 tiket untuk para pendukung Indonesia. Hal itu sudah sesuai dengan permintaan PSSI. ''Dan, penjualan tiket (untuk suporter Indonesia) ditangani oleh PSSI sendiri,'' ujarnya. (rid/bas)