Stadion Balikpapan kembali mencatatkan sejarah. Stadion berkapasitas 40 ribu penonton ini dipercaya jadi venue turnamen sepak bola pelajar terbesar di Asia, Asian School Football Championship (ASFC) U-18.
UPACARA pembukaan, Minggu (17/11) malam, bahkan mampu menyedot animo publik Kota Beriman. Mereka memenuhi tribune di Stadion Batakan.
Presiden Asian School Football Federation (ASFF) Santi Pawai mengatakan meski hanya level pelajar, turnamen ini jadi salah satu tolok ukur perkembangan sepak bola Asia. Artinya kemajuan sepak bola Asia berawal dari turnamen ini. “Semoga lewat turnamen ini bisa lahir pemain berkualitas dari masing-masing negara,” kata Santi Pawai.
Deputi IV Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta berterima kasih kepada Balikpapan sudah menjadi tuan rumah yang baik.
Dia juga berharap Stadion Batakan menjadi saksi sejarah bagi Timnas Pelajar yang mengincar gelar juara Piala Asia Pelajar ini. “Kita sudah 23 tahun tidak juara, semoga Stadion Batakan jadi saksi sejarah kita menjuarai turnamen ini,” kata dia.
Ia menambahkan memilih Balikpapan sebagai tuan rumah bukan tanpa sebab. Selain punya stadion dengan fasilitas yang mumpuni, dukungan pemerintah daerah juga sangat positif.
Sementara Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud bangga Balikpapan dipilih jadi tuan rumah ASFC U-18. “Ini sebuah kebanggaan dan kami berharap ke depan Balikpapan kembali dipercaya menggelar turnamen internasional,” kata dia. (hul/ndy)
