Gedung Terancam Ambruk, Murid SD Beloan Gantian Belajar

- Senin, 18 November 2019 | 10:45 WIB

SENDAWAR – Sejumlah murid kelas 1, 2, dan 3 SD 08 Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar), harus meninggalkan ruang kelas mereka. Pasalnya, kondisi gedung sekolah itu kian terancam ambruk.

Untuk kegiatan belajar-mengajar akan dibuka sekolah pagi dan sore sejak Senin (18/11). Ruang kelas 4, 5, dan 6 digunakan murid kelas 1, 2 dan 3 saat pagi. Kemudian kelas 4, 5, dan 6 sore hari.

"Mohon kepada para orangtua murid mengetahui penggabungan ruang kelas dan sekolah masuk pagi dan sore. Bagi yang sekolah sore bisa membawa bekal makanan," saran Kepala SD 08 Kampung Muara Beloan Ngadiyono, saat tatap muka bersama tokoh masyarakat dan orangtua murid di kantor Kepala Kampung Muara Beloan, Sabtu (16/11).

Penggabungan ruas kelas, kata dia, karena kondisi ruang kelas 1, 2, dan 3 sangat rawan bagi keselamatan anak didik. Miring dan beberapa titik konstruksinya rusak. Bahkan bangunan yang sudah 40 tahun itu setidaknya harus dibongkar karena sangat rawan ambruk.

Terkait kondisi fisik bangunan itu, kata Ngadiyono, hasil koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar akan dibangun pada 2020. Yakni, di lokasi lain dan berdampingan dengan ruang kelas lainnya. Kemudian pada 2021 akan dibangun ruang kepala sekolah dan tata usaha.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdikbud Kubar Yacobus Yamon telah memeriksa bangunan yang miring tersebut, beberapa hari lalu. "Memang kami akui kondisinya sangat membahayakan dan rawan ambruk," kata Yacobus yang juga ketua Kwarcab Pramuka Kubar.

Untuk bangunan baru, kata dia, akan diupayakan 2020. Pengecekan ke lapangan terkait kondisi bangunan yang rawan ambruk itu sesuai perintah Kepala Disdikbud Kubar Silvanus Ngampun. "Saya diperintahkan bagian Sarpras ke Muara Beloan untuk mengecek bangunan SD yang katanya rawan ambruk itu," katanya.

Kepala Adat Muara Beloan Hermadi, ketua BPK, aparat kampung, bersama tokoh masyarakat dan orangtua murid, sepakat menolak bangunan lama digunakan. Melalui berita acara sepakat, agar pihak pemerintah membangunkan baru. "Ini demi keselamatan peserta didik," kata Hermadi. (rud/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X