Bentuk Pelestarian Olahraga Tradisional

- Senin, 18 November 2019 | 10:05 WIB

SAMARINDA menjadi tuan rumah gelaran Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Fornas). Sabtu (16/11), kegiatan yang digagas Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu dibuka. Event yang telah memasuki edisi kelima itu berlangsung 15-18 November.

Sesuai dengan tujuannya, Fornas diadakan untuk melestarikan olahraga tradisional yang umum dimainkan masyarakat. Seperti egrang, tarik tambang, hingga olahraga tradisional yang telah menyumbang prestasi seperti pencak silat.

Olahraga tersebut dipertandingkan sebagai bentuk melestarikan dan menjaga kekayaan olahraga nenek moyang di Indonesia. Bahkan selain olahraga itu, Fornas kali ini mempertandingkan sebanyak 37 cabang olahraga.

“Ini menjadi hal yang sangat penting agar keanekaragaman olahraga nenek moyang kita tetap dikenal dan bisa terus berkembang di tengah maraknya kebudayaan asing yang masuk ke negara kita,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali saat ditemui setelah upacara pembukaan Fornas V di Stadion Madya Sempaja kemarin.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Raden Isnanta menambahkan, Fornas V juga mempertandingkan cabang olahraga berkembang dan diminati masyarakat. Ada extreme sport seperti skateboard, hingga e-sport yang saat ini juga mulai marak.

Karena itu, dia menilai Fornas menjadi pestanya olahraga masyarakat. Sesuai program Ayo Olahraga dan Ayo Bergerak. “Ini menjadi langkah nyata Kemenpora mengedukasi masyarakat untuk berolahraga,” ungkap dia.

Selain itu, Kemenpora juga ingin pembudayaan olahraga semakin digelorakan, agar tercipta masyarakat sehat, bugar, dan demi terciptanya masyarakat positif dan sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Sesuai dengan tema Fornas tahun ini, yaitu Pemberdayaan Olahraga Rekreasi Masyarakat mendukung kesuksesan pembangunan SDM Indonesia. Maka, mari bersama kita galakkan dan membudayakan olahraga di dalam kehidupan kita,” timpal Zainuddin.

Menanggapi kegiatan Fornas kelima yang juga berkaitan dengan pembangunan SDM, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan masalah pembangunan SDM, berkaitan dengan masalah pendidikan karakter dan pemeliharaan budaya.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Maka kami menunggu agar secepatnya pihak Formi dan juga Kemenpora melakukan RDP (rapat dengar pendapat) dengan kami agar tujuan yang sudah selaras itu semakin berjalan dengan baik,” ajak Hetifah.

Politikus Golkar itu mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kaltim yang telah bersedia menjadi tuan rumah untuk kegiatan ini. Hetifah pun yakin Benua Etam akan menjadi provinsi yang diunggulkan dalam ajang olahraga tersebut. (adv/rom/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X