BALIKPAPAN – Tidak hanya mengurus anak telantar dan lansia, Dinas Sosial (Dissos) juga memiliki pekerjaan rumah (PR) dalam memperhatikan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE). Program Dissos itu ditujukan membantu perempuan khususnya janda lebih mandiri dalam sosial ekonomi.
Kepala Dissos Balikpapan Purnomo menjelaskan, mereka yang berstatus janda dikhawatirkan rawan terhadap kehidupan sosial ekonomi. Terutama bagi mereka kondisinya tidak memiliki pekerjaan tetap, padahal harus menghidupi anak. “Kalau tidak ada aktivitas yang bisa menghasilkan ekonomi rawan terhadap pelacuran atau jual diri,” ujarnya.
Sehingga sebagai bentuk antisipasi dan terhindar dari jerumus prostitusi, Dissos merangkul dan memberi kegiatan positif. Mulai dari pembinaan hingga pelatihan untuk PRSE. “Kami coba berikan pelatihan yang mampu berdampak pada peningkatan penghasilan ekonomi agar mereka bisa jadi perempuan mantap sosial ekonomi,” imbuhnya.
Salah satu kegiatan yang teranyar seperti di Kelurahan Baru Ulu, Balikpapan Barat. Dissos telah memberikan pelatihan bagaimana perempuan janda bisa memiliki usaha berkelompok. Dia menuturkan, kegiatan pelatihan ini berlangsung setiap tahun mengikuti tahun anggaran.
“Biasanya ada bantuan dalam bentuk pelatihan dan barang. Misalnya mereka jualan kue, kami bisa beri bantuan alat-alat jual kue dan sembako. Jadi sesuai dengan permohonan,” ungkapnya. Namun hal yang tak kalah penting adalah memberikan bimbingan sosial, terutama merubah mindset bagaimana mereka bisa mandiri dalam sosial ekonomi.
Sehingga ketika mendapat pelatihan dan sumbangan, mereka sudah tahu bagaimana mengelola bantuan tersebut hingga memiliki nilai jual. Dissos dalam memberikan pembinaan, bimbingan sosial, hingga pelatihan menggandeng pihak lain. Misal kerja sama dengan DP3AKB dan Kemenag yang memberi materi pelatihan.
Targetnya, Dissos berencana akan menggabungkan PRSE ke dalam kelompok usaha bersama (Kube). Terdiri dari 10 orang anggota, terlibat dalam usaha ekonomi bersama semacam UMKM. “Saat ini yang sudah memiliki Kube dari keluarga penerima manfaat (KPM). Kami berharap PRSE juga bisa memiliki Kube yang tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup,” harapnya. (gel/kri)