Sopir Mabuk Ugal-Ugalan, Tabrak Suami Istri Hingga Tewas

- Senin, 18 November 2019 | 09:21 WIB

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lambung Mangkurat, (16/11). Insiden itu menewaskan pasutri yang sedang berjalan kaki.

 

SAMARINDA - Sabtu (16/11) dini hari (16/11), suara decit ban di atas aspal disertai dentuman keras membuat warga Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, heboh. Kecelakaan maut terjadi di depan Masjid Baiturrahim.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 04.00 Wita. Mobil Avanza Silver dengan nomor polisi KT 1847 LR menghantam tiang telepon dan pembatas jembatan hingga hancur. Nahas menimpa dua pejalan kaki bernama M Layli (41) dan Hesti Perawati (29), dalam insiden itu.

Pasangan suami-istri (pasutri) meregang nyawa dan dinyatakan tewas di tempat kejadian. Sementara itu, pengemudi Avanza Silver bernama M Fajar Kamil (29) langsung diamankan warga kemudian diserahkan kepada pihak berwajib.

Informasi yang dihimpun Kaltim Post menyebutkan, mobil itu melaju melintasi Jembatan III, sebelum berbelok lepas kendali hingga menabrak pasutri yang berjalan di pinggir jalan. Diduga kuat, sopir tersebut dalam pengaruh minuman beralkohol.

Irfan (19), saksi mata, menuturkan, pasutri dua anak itu sedang menuju Jalan Ahmad Dahlan, sambil berpegangan tangan. Dari arah berlawanan, tiba-tiba mobil Avanza melaju kencang. "Laju mobilnya, sampai melayang saat di jembatan, habis itu langsung ke arah kiri, pas ke arah mereka (korban)," ucap Irfan, yang juga driver ojek online.

Sesaat sebelum tertabrak, Hesti sempat berteriak keras. Posisinya berada di paling pinggir bibir jalan.  Sementara Layli di sebelah kanannya. Keduanya terpental saat mobil yang dikendarai Fajar menghantam pasutri tersebut.

“Korban pria kena bagian samping kiri mobil, kalau yang perempuan pas di bagian depannya," terang Irfan sambil menunjukkan lokasi kejadian.

"Begitu kejadian, saya langsung cari korbannya, yang pria di dekat gerobak orang jualan sebelah kiri depan masjid. Kalau yang perempuan masuk ke parit,” sambungnya.

Laju mobil terhenti setelah sempat menabrak jembatan kayu depan masjid serta tumpukan material bangunan. Pagar pembatas jalan, empat tiang pembatas, serta sebuah tiang telepon, ikut hancur atas kejadian tersebut. Bagian depan mobil juga remuk.

Saat menemukan kedua korban, warga setempat langsung mengevakuasi ke RSUD AW Sjahranie. Adapun Fajar langsung diamankan dan diserahkan kepada pihak berwajib. Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso menjelaskan, Fajar memang sedang terpengaruh alkohol.

Bahkan, polisi juga menduga pengendara maut tersebut memakai narkoba. “Pengemudi dalam keadaan mabuk, kami juga koordinasi dengan satreskoba untuk memeriksa urinenya, apakah mengandung narkotika atau tidak," jelasnya.

Erick juga menuturkan, Fajar saat ini telah ditahan. Pria beralamat di Desa Bonto Barua, Bonto Tiro, Bulukumba, Sulsel, itu bekerja sebagai wiraswasta. Kasus kecelakaan maut itu sedang didalami.  

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X