SAMARINDA- Teh Pucuk Harum kembali menggelar ajang kreativitas seni dan musik, bagi anak muda berbakat. Kali ini telah masuk tahun ke 5. Nah, tahun ini mengusung tema "Audition Road To Pucuk Cool Jam 2020", yang digelar di tujuh wilayah di Indonesia, temasuk Kota Samarinda. Acara yang bertajuk Pucuk Cool Jam 2020 ini tak lain ajang seni dan kreativitas bagi generasi muda Indonesia, yang memiliki minat di bidang seni. Even ini telah menjaring 400 peserta, sejak dibuka pada 2 September 2019 hingga 10 November 2019 lalu.
Debora Christiany selaku Asisten Brand Manager Teh Pucuk Harum di Samarinda mengungkapkan, dari 400 peserta yang mengikuti audisi, telah terjaring 140 band tingkat sekolah.
Saat ini, lanjut dia, telah memasuki tahap Live Performance audition Road To Pucuk Cool Jam 2020, yang dihelat pada 16, 23, 24 dan 30 November 2019 mendatang. Ajang kreativitas seni dan musik kali ini bertema "Make The Journey Louder". Target pencarian bakat melalui ajang ini, yakni kota Surabaya, Yogyakarta, kemudian Samarinda sebagai perwakilan Kalimantan dan Makassar sebagai perwakilan kawasan Indonesia Timur. Wilayah Sumatera, serta dipilih kota Palembang.
"Ini merupakan komitmen kami untuk terus mendukung dan mewujudkan generasi muda Indonesia yang kreatif, dinamis, berani dan berprestasi melalui gelaran Pucuk Cool Jam 2020," ungkap Debora Christiany selaku Asisstant Brand Manager Teh Pucuk Harum Samarinda, Sabtu (16/11/2019).
Berbeda dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, di Pucuk Cool Jam 2020 "Make The Journey Louder", setiap tahapan melibatkan para juri yang berkompeten baik dari musisi maupun dari institusi yang memiliki kredibilitas di bidang seni untuk mendapatkan pemenang Pucuk Cool lam 2020 yang berkualitas.
Dalam proses digital audition, dua jurnalis musik senior yakni Fajar Andi dan Edryan Kampua diterjunkan untuk menyeleksi lebih dari 400 peserta band sekolah yang kemudian dikerucutkan menjadi 20 peserta band di setiap wilayah dari tujuh kota tersebut.
Live performance audition Road to Pucuk Cool Jam 2020 "Make The Ourney Louder dihelat di Area Parkir Samarinda Square, Samarinda, Kalimantan Timur, sejak 16 November 2019.
Sebanyak 20 peserta kategori band dan ekskul akan tampil langsung dihadapan juri tegorn band Agung Hardi, Music Director Radio KP FM dan juri kategori ekstrakurikuler Abby dari Fash Entertainment. "Pada tahapan seleksi Road to Pucuk Cool Jam 2020 ini, kami akan melihat bakat muda di sekolah dalam Konsep pegorndance finalis vane akan memperebutkan juara, dan memilih benar-benar yang terbaik dan diharapkan menjadi band masa depan dan berjaya di belantika musik," paparnya.
Program Pucuk Cool Jam 2020 kembali bukan hanya mengapresiasi anak muda dengan bakat musik tapi juga ekstrakurikuler juga yang cukup diminati yaitu menari atau dance. "Melalui kegiatan Pucuk cool Jam 2020 ini, Teh Pucuk Harum berharap dapat menjadi wadah kreatif untuk menyalurkan minat dan bakat. Sekaligus menjadi penyemangat untuk bisa berkolaborasi dan menjaga kekompakkan agar bisa meraih kesuksesan pucuk moment," pungkas Debora.
\Agung Hardi, selaku Juri Music Director Radio KP FM menyebut, Teh Pucuk Cool Jam telah memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk dapat mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas mereka secara lebih luas. Ajang ini sekaligus melahirkan talenta-talenta muda yang berani menantang, untuk mencoba hal baru dengan unjuk kebolehan didepan publik.
"Tidak hanya sebatas layak dan enak didengar dalam meng-cover lagu-lagu. Ada pula yang piawai dalam memainkan aransemen musik sehingga terdengar lebih fresh, sejumlah grup band anak sekolah sudah memainkan lagu sendiri yang levelnya bisa disandingkan dengan kualitas band rekaman," terang Agung.
Tidak hanya musik seperti pop dan rock, tapi dari empat ratusan peserta ini ada yang memainkan genre ska hingga heavy metal. Bahkan terdapat beberapa grup yang berani membawakan lagu daerah. (p)
