BALIKPAPAN MEMANG TOP..!! Ada Ruang Terbuka Dilengkapi Wifi, Cek Nih Ada 6 Lokasi

- Sabtu, 16 November 2019 | 11:34 WIB

Predikat Balikpapan sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali makin terasa. Sejumlah ruang publik kini dipasangi wifi, sehingga warga bisa mengakses internet gratis

 

BALIKPAPAN – Warga Balikpapan bisa menikmati fasilitas internet gratis melalui jaringan wifi yang tersedia di beberapa lokasi. Pemkot Balikpapan telah memasang dan resmi mengaktifkan layanan ini pada November. Ada enam lokasi yang sudah terpasang fasilitas wifi di antaranya Pantai Manggar Segara Sari, Ruang Pelayanan Capil, Ruang Tunggu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT), Taman Tiga Generasi, dan Taman Bekapai.

Kepala Bidang e-Government Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Balikpapan Adamin Siregar mengatakan, fasilitas ini terutama berada di lokasi-lokasi yang masih memiliki keterbatasan akses internet. Misalnya area blank spot. Selain itu, pemilihan lokasi juga memiliki kriteria seperti daerah yang kerap menjadi tempat berkumpul warga Balikpapan.

“Paling tidak masyarakat diberikan kemudahan untuk mendapatkan akses khusus di daerah-daerah yang jangkauannya masih terbatas,” ujarnya. Nantinya Pemkot Balikpapan akan melanjutkan pemasangan fasilitas ini di beberapa lokasi lainnya. Saat ini masih dalam persiapan dan survei lokasi mana saja yang bakal memiliki fasilitas akses internet tersebut.

“Ke depan akan kami lihat kembali di mana saja kebutuhan akses internet. Misalnya daerah wisata mangrove,” tuturnya. Pemilihan lokasi itu juga setelah tim Diskominfo melakukan survei. Mereka menemukan di wilayah mangrove sulit mengakses internet. Sehingga ada rencana untuk memasang fasilitas wifi di sana.

Pihaknya akan mengutamakan penyediaan fasilitas wifi ini di beberapa daerah yang masih blank spot. “Pemilihan lokasi secara detail belum tapi gambaran umum untuk tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat tapi akses internetnya terbatas,” bebernya.

Selain mangrove center, ada pula usulan di TPA Manggar, Kampung Warna-warni Pasar Baru, hingga Lapangan Merdeka. Intinya kriteria lokasi yang ramai dan sering menjadi tempat berkumpul atau daerah wisata. Pihaknya masih melakukan survei dan pendataan mana saja lokasi yang perlu fasilitas itu.

Dia menjelaskan, nantinya dalam rencana pemberian layanan internet gratis di tambahan lokasi, Pemkot Balikpapan akan menggandeng penyedia internet service provider (ISP) di Kota Beriman. Adamin berharap dengan cara ini setidaknya ISP memiliki kontribusi untuk mempercepat digitalisasi di Balikpapan. “Terlebih kita sudah menyusun konsep smart city,” sebutnya.

Meski begitu, Diskominfo tidak memiliki target berapa banyak lokasi yang akan memiliki akses internet gratis. “Sebenarnya kami data dahulu daerah mana saja. Nanti kalau ada semisal 20 lokasi, semua akan kami tawarkan kepada provider. Kami sampaikan mohon dibantu untuk menyiapkan wifi,” imbuhnya.

Dia mengaku, sejauh ini provider mengaku sudah siap membantu. Tidak ada masalah dan mereka mau mendukung. Ibaratnya ini seperti program corporate social responsibility (CSR). Pihaknya pun tidak mungkin hanya menggandeng satu provider. Namun berusaha meminta seluruh ISP yang berada di Balikpapan. Dia berharap provider bersedia memberikan kontribusi.

“Gratis akses mungkin nanti memang ada password-nya, tapi setiap berapa waktu tertentu putus,” ujarnya. Fasilitas ini juga memiliki kecepatan internet yang lumayan minimal 20 mbps. Dia bercerita, pihaknya masih dalam tahap menentukan jumlah dan titik lokasi hingga akhir tahun ini.

Sementara pemasangan wifi kemungkinan baru berjalan tahun depan lagi. Sehingga tidak target khusus berapa lokasi yang harus terselesaikan hingga akhir tahun. Dia berharap, fasilitas serupa juga tersedia di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang memiliki layanan publik langsung kepada masyarakat. Misalnya DPMPT dan Disdukcapil, paling banyak internet diakses di tempat layanan tersebut.

Harapannya fasilitas ini bisa membuat masyarakat nyaman, sambil menunggu mereka bisa menyelami dunia daring untuk keperluan yang baik. Bahkan, Adamin mengatakan fasilitas ini terbuka untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mereka bisa memasarkan dagangan secara online.

Pelaku UMKM bisa mengusulkan lokasi yang bisa menjadi tempat keberadaan fasilitas internet gratis tersebut. Setelah mengajukan, nanti ada tim Diskominfo yang melakukan survei terlebih dahulu. “Bisa diajukan setelah ada hasil penentuan kontribusi dari provider, kami tunggu kepastian,” pungkasnya. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X